Krjogja.com - BANTUL - Sebuah bus pariwisata terguling saat melintas di Jalan Imogiri-Dlingo di sekitar kawasan Bukit Bego, Padukuhan Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024) siang. Akibat kejadian itu, dilaporkan dua orang tewas dan lainnya masih menjalani perawatan.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R. Risakotta mengatakan, dari keterangan saksi, bus melaju dari arah Dlingo menuju Imogiri sekitar pukul 14.00 WIB. Sesampainya di jalan menurun tiba-tiba bus kehilangan kendali dan terguling.
"Kalau informasi dari masyarakat, tadi bus sempat berhenti di atas dulu baru terjadilah kecelakaan itu. Melihat hasil lidik awal, mulai tergulingnya dan posisi jatuh sekitar 50 sampai 60 meter. Untuk keterangan lengkap nanti kita mintai keterangan driver," ungkapnya pada wartawan.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Tribhata Blusukan Rumah Warga Ajak Jaga Persatuan dan Kedamaian
Michael juga mengungkap bus pariwisata berisi 50 penumpang beserta sopir. Tercatat dua korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Informasi awal ada memuat 50 penumpang beserta driver. Tadi korban satu meninggal dunia, satu luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Panembahan Senopati Bantul. (Informasi terkini korban meninggal 2). Rinciannya satu meninggal dunia di TKP akibat cedera kepala berat dan ada satu yang luka berat pada bagian kaki," sambungnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menambahkan, bahwa bus membawa rombongan wisata dan hendak menuju Pantai Parangtritis. Rombongan tersebut diketahui berasal dari Karanganyar dan hendak menegksplore wilayah Bantul DIY.
Baca Juga: Beras Bulog Paling Dicari, Pasar Murah Pemprov Jateng Diburu Warga
"Rombongan wisata dari Karanganyar, Jawa Tengah dari Bukit Becici ke Parangtritis. Saat petugas cek, bis dalam posisi gigi netral. Namun kami masih dalam lidik untuk penyebab terjadinya laka tersebut," tandasnya.
Berdasar informasi terakhir, jumlah korban meninggal bertambah menjadi dua orang. Satu korban meninggal di lokasi (perempuan) dan satu meninggal setelah sebelumnya sempat mendapatkan penanganan medis. (Fxh)