KRjogja.com - BANTUL - Ngamen Syafaat yang digelar di Lapangan Sepakbola Sudarsono Petir, Srimartani, Piyungan, Bantul (11/11/2024) berjubel dipenuhi masyarakat meskipun hujan deras mengguyur.
Pentas musik reliji ini merupakan kerjasama Sinergi Gerakan Rakyat Bantul dan Kyai Kanjeng.
Pentas yang dipandu Ki Yoyock Suryo ini mengusung tema Nyawiji Ngaji Wengi.
Baca Juga: Quraish Shihab: Tokoh Agama Berperan Edukasi Krisis Iklim
Dihadiri Kiai Jalal Asnawi, Kiai M Jawis Masruri, dan Gus Nunut. Kiai Jalal Asnawi dan Kiai M Jawis Masruri adalah Mustasyar NU Bantul.
Juga hadir Wahyudi Anggoro Hadi (Lurah Panggungharjo dan pengurus Lakpesdam NU Panggungharjo, Sewon), serta tokoh masyarakat Srimartani, Kembangsari, Bulusari dan Sanansari.
Pemangku Acara Nyawiji Ngaji Wengi, Eko Wintolo mengungkapkan, pentas musik reliji untuk menurunkan suhu politik pemilihan kepala daerah.
Pentas berisikan lantunan dzikir, sholawat, pengajian serta suguhan musik gamelan khas Kyai Kanjeng yang dikenal dengan Mocopat Syafaat.
Baca Juga: Industri Rumahan Ngiras Nyawiji,Olahan Herbal Asal Kulonprogo Jadi Jamu Tahan Lama
“Kami ingin menyatukan warga Bantul dengan lantunan sholawat dan dzikir di waktu malam hari. Semoga suasana Bantul tetap teduh,” ujar Eko Wintolo kepada wartawan di sela-sela acara.
Itulah sebabnya, pentas mengusung tema Nyawiji Ngaji Wengi.
“Nyawiji berarti dadi siji atau menyatu dalam majelis ngaji di waktu wengi atau malam hari,” lanjut Eko yang juga anggota Presidium Sinergi Gerakan Rakyat Bantul.
Presidium Sinergi Gerakan Rakyat Bantul, Andi Rudin Sitopan mengatakan, Ngamen Syafaat untuk mengajak warga Bantul menyukseskan pemilihan bupati dalam suasana kondusif.
“Bedo pilihan rapopo. Sing penting njogo suasana aman damai ben Bantul tetep ayem tentrem,” ajak Andi didampingi Sujiyono, Jabun Banyu Langit dan Heri Panji Wulung. Ketiganya anggota Pokja Nyawiji.