Belasan Objek Wisata di Bantul Gulung Tikar, Komisi B Minta Dinpar Fokus Pengembangan

Photo Author
- Selasa, 8 April 2025 | 17:40 WIB
Sekretaris Komisi B DPRD Bantul, Dodi Purnomo Jati meninjau Pantai Kuwaru Srandakan Bantul. (Sukro Riyadi)
Sekretaris Komisi B DPRD Bantul, Dodi Purnomo Jati meninjau Pantai Kuwaru Srandakan Bantul. (Sukro Riyadi)

KRJogja.com - BANTUL - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul mendata, terdapat belasan objek wisata di Bantul terseok -seok setelah tingkat Kunjungan anjlok. Bahkan sejumlah objek wisata tutup total dengan berbagai pemicu. Sedang Komisi B DPRD Kabupaten Bantul mendorong agar pemerintah segera berbuat sesuatu agar objek wisata kembali bangkit.

"Ada Taman Girly mati suri atau bahkan sudah mati. Kemudian Taman Tempuran Cikal, Teratai Biru kemudian naik di Pleret itu ada Senja Ngelo juga sudah mati suri. Kemudian di Imogiri itu ada Taman Girly juga. Kemudian di Pundong itu Teras Opak itu pun belum begitu ramai seperti dulu awal-awal berdiri seperti itu," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi SE, Selasa (8/4).

Baca Juga: Panggung 'On the Record', Komunikasi Politik Terbuka ala Presiden Prabowo

Selian itu kata Markus beberapa desa wisata juga seperti juga mengalami hal sama yakni sulit berkembang karena pengunjung terus merosot. "Selain itu di Dlingo, Sedayu, Imogiri dan kapanewon lain mengalami hal yang sama. Objek wisata buatan yang dikelola masyarakat tidak mampu bertahan dan akhirnya ambruk," ujar Markus.

Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, terlebih ada kebijakan pembatasan study tour dari beberapa wilayah. Dinas Pariwisata mencoba mencoba membangun komunikasi langsung ke biro perjalanan atau asosiasi perjalanan wisata. Karena bagaimanapun hal tersebut peluang, meski seberapa besar tingkat keberhasilan nantinya.

Markus Purnomo Aji juga menyoroti ambruknya objek wisata Pantai Kuwaru Srandakan kabupaten Bantul. Sebagaimana diketahui, Pantai Kuwaru sempat menjadi primadona sebuah tujuan wisata terkemuka di Kabupaten Bantul. Namun sekarang kondisinya sangat memperihatinkan. Kawasan pantai kini ditinggalkan warga yang dulu menempati kawasan itu.

Baca Juga: Idul Fitri 1446 H, 104 Warga Binaan Rutan Purworejo Dapat Remisi

Sekretris Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Dodi Purnomo Jati mengatakan, mengatakan, bagi wisata yang sekarang ini dalam mati suri yang berimbas pada lesunya sektor pariwisata. "Harapan saya Dinas Pariwisata perlu melakukan pemetaan dan fokus pengembangan destinasi sesuai potensinya. Artinya dalam destinasi tersebut apakah akan dikembangkan menjadi wisata edukasi, wisata religi, agro wisata, village wisata atau yang lainnya," ujar Dodi.

Selain itu, untuk membangkitkan objek wisata yang terkesan 'mati suri' atau tidak lagi ramai pengunjung. Memang memerlukan pendekatan kreatif dan perencanaan yang matang.

Terdapat beberapa perencanaan yaikni pertama, meningkatkan fasilitas dan infrastruktur, kedua mengembangkan potensi wisata baru, ketiga pemasaran digital, lewat media sosial atau memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan objek wisata.

"Kemudian keempat kegiatan event atau festival tematik yang menarik minat pengunjung seperti festival kuliner seni dan budaya atau lomba-lomba kolaborasi dengan komunitas lokal, melibatkan komunitas lokal dalam mengembangkan dan memelihara objek wisata. Misalnya melibatkan mereka dalam penataan taman, pengolahan tempat makan atau yang lain-lain. Keenamnya meningkatkan keamanan dan kebersihan, pastikan objek wisata selalu bersih dan terjaga keamanannya ini termasuk rutin membersihkan area wisata. Ke-7 ada penyusunan paket wisata kerjasama dengan agen perjalanan untuk membuat paket wisata yang terintegrasi dengan objek wisata sekitar," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Kemudian lanngkah ke-8 ialah ada program royalti atau diskon. Artinya memberikan diskon keuntungan bagi penghujung yang datang berkali-kali. (Roy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X