Krjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Bimtek Penyelenggaraan Nama Rupabumi. Bimtek yang digelar di Resto Gendal Gendul Patalan Jetis Bantul Selasa (10/6), merupakan wujud komitmen Pemkab Bantul dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan nama rupabumi.
Rupabumi adalah bagian dari permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alam dan unsur buatan manusia.
Baca Juga: Mantap, Sragen 10 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Bantul, Roy Robert Edison Bonay menuturkan, data rupa bumi milik Kabupaten Bantul dari sisi kuantitas sudah melebihi target nasional.
Tetapi dari kualitasnya masih harus disempurnakan pada beberapa bagian. Maka dengan kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan pendampingan sekaligus verifikasi data.
"Pada era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, penamaan rupabumi yang akurat dan terstandarisasi menjadi sangat krusial. Terutama dalam kontek pembangunan perencanaan wilayah , mitigasi bencana, hingga pengembangan pariwisata.
Baca Juga: Tahun 2025 PT Gudang Garam Putuskan Belum Beli Tembakau Temanggung
Karena itu perlu dipastikan bahwa setiap nama rupabumi di Kabupaten Bantul telah tercatat dengan baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku," ungkap Roy.
Bimtek ini juga menjadi implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021:, tentang Penyelenggaraan nama rupabumi . Peraturan tersebut menjadi landasan hukum yang kuat untuk melakukan penataan , pembakuan dan pengelolaan nama rupabumi secara komprehensif.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta berharap, melalui Bimtek ini seluruh peserta dapat memahami secara mendalam berbagai aspek terkait penyelenggaraan nama rupabumi, mulai dari prosedur menentukan perubahan hingga pendaftaran.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan Bimtek ini sebaik-baiknya untuk menyamakan persepsi meningkatkan koordinasi dan membangun sinergi antar OPD dalam upaya penataan nama rupabumi di Bantul," kata Wakil Bupati Bantul. ( Jdm )
