Desa Wukirsari Bangkit: Wariskan Batik Tulis Sejak Zaman Sultan Agung hingga Jadi Wisata Edukasi Modern

Photo Author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 21:10 WIB
Nur Ahmadi (berblangkon) tengah memaparkan materi. (Foto: M. Khoirul Imamil M)
Nur Ahmadi (berblangkon) tengah memaparkan materi. (Foto: M. Khoirul Imamil M)

“Satu kali mendampingi eduwisata dapat Rp35 ribu. Kalau dua kali ya Rp70 ribu. Lumayan buat tambahan,” tutur Juleha sambil tersenyum.

Dalam setahun, eduwisata batik Wukirsari bisa memberikan manfaat ekonomi langsung bagi sekitar 8.000 warga. Selain batik, desa ini juga memproduksi wayang kulit, minuman serbuk herbal, wisata alam dan buatan, hingga homestay bagi wisatawan.

“Wah, maju, Mas,” ujar Marjan, warga yang kini ikut menggarap pembangunan pendopo baru Wukirsari. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X