KRjogja.com - BANTUL - Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Kodam baru di wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa (4/11/2025) lalu.
Peninjauan dilakukan di dua titik yaitu di Padukuhan Sindet Lor, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, serta di wilayah Sindet Kidul, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem didampingi Kasiren Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Agus Indra Gunawan, Dandenzibang 2/IV Yogyakarta Letkol Czi Hendrik Dwi Jayanto, Kapten Czi Slamet, dan Lettu Caj Suyatna dari Penrem 072/Pamungkas.
Baca Juga: Kasus Penipuan Penerimaan Akpol, Tersangka Mengaku Adik Kapolri
Kehadiran Danrem dan rombongan disambut oleh Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Fikri Nurheldi, S.E., M.Han., bersama pejabat pemerintah setempat, di antaranya Panewu Jetis Anwar Nur Fahrudin, S.STP., M.Eng., dan Lurah Trimulyo H. Jauzan Sanusi, M.A., beserta pamong kalurahan.
Peninjauan ini merupakan bagian dari langkah awal TNI AD dalam menindaklanjuti kebijakan strategis tentang rencana pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) baru di wilayah DIY dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 072/Pamungkas melihat secara langsung kondisi lahan dan akses menuju lokasi yang direncanakan sebagai pusat kegiatan Kodam.
Brigjen TNI Bambang Sujarwo menyampaikan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan lahan baik dari aspek strategis, geografis, maupun teknis, serta menilai kesiapan wilayah dalam mendukung pembangunan satuan baru di masa mendatang.
Baca Juga: Perempuan Pasca Perceraian
“Peninjauan ini penting untuk memastikan lahan yang direncanakan benar-benar memenuhi kriteria, baik dari segi pertahanan, aksesibilitas, maupun dukungan infrastruktur. Semua aspek perlu kita sinkronkan dengan pemerintah daerah agar pelaksanaannya terencana dan tepat sasaran,” ungkap Danrem.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi antara jajaran TNI AD dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, khususnya dalam hal tata ruang wilayah dan status lahan yang akan digunakan. Hasil dari peninjauan ini nantinya akan menjadi bahan laporan dan rekomendasi kepada Mabes TNI AD untuk tindak lanjut lebih lanjut.(Vin)
