bantul

Kisah Warga Kehilangan Sapi Saat Wabah PMK Merajalela di Bantul

Minggu, 10 Juli 2022 | 13:17 WIB
Kondisi kandang di Pentung Seloharjo Pundong Bantul. (foto: sukro riyadi)

BANTUL, KRJOGJA.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini menjadi momok paling menakutkan bagi pemilik ternak di Bantul.

Penyakit tersebut bahkan tanpa ampun menyerang sapi -sapi yang awalnya sehat bugar. Warga Dusun Pentung Kalurahan Seloharjo Kapanewon Pundong Bantul sudah merasakan pedih ketika sapi ternaknya mati dihantam PMK.

"Tabunganku‎  Rp 22 juta hilang mas," ujar Adi Kemis menceritakan dampak setelah sapinya mati Sabtu akhir pekan lalu.

Lelaki bersahaja tersebut mengungkapkan, sapi kesayangannya itu meregang nyawa ketika masih menyusui pedhet berusia empat bulan.

Peristiwa matinya sapi betina pertengahan Juni lalu membuat Adi terguncang jiwanya. "Bagi masyarakat didesa seperti saya,  sapi itu untuk 'ingon-ingon' sekaligus tabungan.  Sehingga kalau tiba tiba mati siapa yang tidak sedih," ujarnya lirih.

Adi Kemis hingga kini masih dibuat bingung kenapa sapinya tertular PMK. Padahal  sapinya tidak pernah keluar kandang kecuali pada saat dimandikan di sungai.

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB