Krjogja.com, BANTUL - Kabupaten Bantul memiliki potensi kreatif yang luar biasa, baik dalam bidang kerajinan, bidang seni maupun dalam upaya menjaga tradisi adat istiadat setempat. Sehingga hal tersebut menjadikan Kabupaten Bantul dikenal sebagai komunitas yang kreatif serta kaya budaya luhur.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih pada acara Simphony Gumuk Pasir 2023 di lokasi Gumuk Pasir Parangtritis Minggu (24/9/2023) malam.
"Karena itu saya mengajak generasi muda untuk bersama- sama membranding Bantul dengan Kabupaten Bantul berbudaya yang hebat serta masyarakatnya yang kreatif," ungkapnya.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Hadapi Pemilu 2024, TNI dan Polri Gelar Simulasi Sispamkota
Penyelenggaraan Simphony Gumuk Pasir 2023 mendapat sambutan meriah dari pengunjung wisata Parangtritis. Bahkan lebih meriah dibanding penyelenggaraan Simphony Gumuk Pasir 2022 yang digelar di lokasi yang sama.
Kalau Simphony Gumuk Pasir 2023 Dinas Pariwisata Bantul menghadirkan kolaborasi orkesta Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan penampilan kesenian tradisional, fashion show dengan menampilkan karya desainer dari Bantul sendiri. Juga penampilan penyanyi dari ajang Indonesia Idol Ghea Indrawati.
Sementara menurut Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, penyelenggaraan Simphony Gumuk Pasir ini bertujuan untuk memperkuat branding pariwisata di Bantul kepada masyarakat luas, utamanya pelaku wisata. Wisata perorangan ataupun organisasi melalui potensi kekayaan alam yang ada di Bantul.
Baca Juga: Soal Rencana Aliran Selokan Mataram Dimatikan, Dewan Usul Begini
Bantul memiliki potensi kekayaan alam pesisir selatan yang terkenal karena kaitannya dengan Kraton Yogyakarta. Gumuk Pasir di Parangtritis sendiri merupakan salah satu ekosistem unik yang terdapat di pantai selatan Yogyakarta.
" Gumuk pasir di kawasan wisata pantai selatan Bantul ini bertipe barchan yang merupakan satu satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia. Karena kelangkaannya ini maka gumuk pasir penting untuk dilestarikan," paparnya.
Menurut Kwintarto, kegiatan Simphony Gumuk Pasir juga bertujuan untuk meningkatkan citra positif pariwisata daerah Bantul . Utamanya wisata di kawasan pantai selatan. (*)