bantul

'Kemenkeu Mengajar' Berkolaborasi dengan 8 Sekolah di Yogya, Ajarkan Jaga Perekonomian Bangsa

Senin, 23 Oktober 2023 | 13:20 WIB
Kemenkeu Mengajar berada di SMK Penerbangan AAG Adisucipto (Foto: Risbika Putri)

 

Krjogja.com, BANTUL - Tahun ini Kemenkeu Mengajar (KM) menginjak kali ke 8. Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan kerelawanan mengajar oleh para Pegawai Kementerian Keuangan yang tersebar di seluruh Indonesia melalui kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah.

Kali ini Kepala Perwakilan Kemenkeu DIY yang juga menjabat sebagai Kakanwil DJPb Yogyakarta, Agung Yulianta, didampingi oleh Sekretaris Perwakilan Kemenkeu DIY yang juga menjabat sebagai Kepala KPKNL Yogyakarta, Jati Wiryawan membuka acara KM8 secara simbolis di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto, Senin (23/10/2023).

Kegiatan Kemenkeu Mengajar memperkenalkan beragam profesi yang ada di Kementerian Keuangan, peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga perekonomian bangsa, menularkan nilai-nilai, dan semangat di dalam Kementerian Keuangan kepada para siswa serta berbagi kisah tentang mimpi anak negeri.

Baca Juga: Pasien Kanker Terus Meningkat, Antisipasi dengan SADARI

KM8 mengusung tagline “Dari Kami Untuk Negeri” dan dilaksanakan serentak Senin 23 Oktober 2023 di 102 kota/kabupaten di seluruh Indonesia serta 6 tempat di luar negeri (Tokyo, Bangkok, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Singapura, Sarawak).

KM8 ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-77.

Dalam kegiatan KM8 ini relawan mengenalkan peran Kementerian Keuangan dalam membangun dan menjalankan negara, seperti tugas pokok dan fungsi Kementerian Keuangan, serta budaya nilai-nilai Kementerian Keuangan.

Selain itu para relawan juga memperkenalkan fungsi dan peran APBN sebagai instrumen penting untuk menjaga dan melindingi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Jalur Anjlok Sentolo - Wates Bisa Dilewati Kereta 80 Km Perjam

"Kami ingin berbagi pengetahuan literasi untuk adik-adik siswa sekolah maupun para guru. Bagaimana peran Kementerian Keuangan yang terjun langsung pada masyarakat. Kami juga ingin memberi pemahaman tentang APBN. Jika uang APBN yang dari rakyat akan dikembalikan ke rakyat," tutur Agung.

Agung menambahkan alasan pemilihan target belajar ialah anak-anak sekolah. Pihaknya ingin anak-anak sekolah mulai memahami menyadari pentingnya pendidikan tentang keuangan.

"Dengan berbagi pengalaman ini, semoga adik-adik menjadi lebih termotivasi, lebih percaya diri, dan punya antusiasme untuk belajar. Makin tekun karena estafet kepemimpinan negara ini ke depan pasti akan bergulir ke adik-adik yang saat ini," ujarnya lebih lanjut.

Baca Juga: Generasi Milenial Semakin Minati Universitas Terbuka, Bisa Kuliah Sambil Kerja

Agung memaparkan jika sebanyak 18 relawan diterjunkan langsung dalam program tersebut. Pajak juga disebut sebagai materi di hari belajar tersebut. Termasuk di dalamnya, pihaknya ingin memberikan kesadaran kepada para siswa bahwa roda negara ini bisa berputar dengan pajak.

Halaman:

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB