Krjogja.com - BANTUL - Warga Nambangan Seloharjo Pundong Bantul menyerahkan dua remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis clurit ke Polsek Pundong, Minggu (14/1/2024). Kedua remaja tersebut masing- masing, Putra (17) pelajar dan Yusa (18) pekerja, keduanya warga Mujamuju Umbulharjo Yogya.
Minggu pagi (14/1/2024) sekitar pukul 03.30 kedua lelaki tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Utara menuju ke Parantritis.
Ketika sampai di dekat pintu masuk TPR Parangtritis, kebetulan ada rombongan pengendara sepeda motor yang tidak dikenal datang bersamaan. Salah satu dari rombongan pengendara sepeda motor itu menggertak kedua lelaki tersebut.
Baca Juga: Di Alun-alun Pati, Knalpot Brong Hasil Sitaan Polisi Disulap Jadi Tugu Ikan Bandeng
Karena merasa takut mereka berbalik arah kembali ke utara untuk menghindarkan permasalahan dengan rombongan pengendara sepeda motor yang belum dikenal itu. Tetapi ternyata sebagian dari rombongan pengendara sepeda motor ikut berbalik arah dan mengejar mereka .
Setelah sampai di pedukuhan Nambangan kedua orang tersebut bermaksud untuk bersembunyi dan meminta pertolongan kepada warga. Warga yang sedang melakukan ronda kampung mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap kedua remaja itu.
Ternyata di dalam tas milik mereka terdapat sarung clurit, sedangkan celuritnya sempat di buang oleh mereka.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Wilayah Sleman dan Wates Bersiap, ini Jadwal Sepekan Mendatang
Karena mencurigakan oleh Dukuh Nambangan Agus Setiyawan dan warga, mereka diserahkan ke Polsek Pundong.
Petugas Polsek Pundong menindaklanjuti penyerahan orang tersebut dan melakukan pemeriksaan. Kedua lelaki mengaku warga Mujamuju dan dilanjutkan mencari clurit yang dibuang, dapat ditemukan di pinggir Jln Yogya- Parangtritis.
Karena kedapatan membawa senjata tajam maka mereka terpaksa diamankan di Polsek Pundong untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. (*)