Krjogja.com - BANTUL – Tim senam Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Dlingo berhasil meraih juara I Lomba Senam Bugar Muhammadiyah (SEGARMU). Kegiatan digelar pada Minggu (1/12/2024), di Kampus SMA Muhammadiyah 1 Bantul.
Menurut Ketua Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) PDA Bantul, Rokhini, dalam lomba yang diikuti 20 PCA se Bantul, PCA Banguntapan Selatan meraih juara II.
Selanjutnya PCA Jetis juara III, sedangkan PCA Bantul dan PCA Piyungan masing-masing meraih juara harapan I dan II.
“Juri dalam penilaian memperhatikan aspek teknik (kesesuaian gerakan dengan senam baku), power (menampilkan kekuatan dalam gerakan senam), serta performance (formasi, kostum, kekompakan),“ ungakapnya.
Rokhini menambahkan, dewan juri merupakan SDM yang kompeten, terdiri Arini, S.Pd.Jas, Titis Nurina, M.Or, dan Fika Widiana, M.Pd.
Lomba memperebutkan Tropi PDM Bantul, dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bantul, Farida Ulfah Ma’rifah.
Ketua PDA Bantul mengingatkan untuk mensyukuri nikmat sehat dengan rajin olahraga secara teratur dan terukur.
“Saya mengajak warga Aisyiyah mendorong tumbuhnya komunitas olahraga di tengah masyarakat dengan menerapkan Senam Bugar Muhammadiyah (SEGARMU) sebagai ihtiar untuk bugar dan sehat,” tandasnya.
Baca Juga: Ratusan Atlet Arung Jeram Ikut IRF Asia Pacific Arung Progo 2024
SEGARMU bisa menjadi branding khas Aisyiyah Bantul, karena dirancang oleh Titis Nurina, seorang kader Aisyiyah Bantul yang kompeten di bidang olahraga.
“SEGARMU sayang kalau tidak dimanfaatkan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai olahraga umat, ini senam karya kader kita dan sudah dipatenkan, serta secara keilmuan olahraga telah melalui validasi expert,” tegasnya. Farida juga mengapresiasi semua PCA di Bantul yang telah berpartisipasi dalam lomba ini, dengan segala hiruk pikuk persiapannya.
Ketua Panitia Semarak Milad ke 112, Harimawan, menjelaskan bahwa lomba ini tidak terlepas dari semangat Muhammadiyah dalam membangun kesadaran hidup sehat.
“Sejak mendirikan klinik pertama di Jagang Notoprajan Yogyakarta pada 15 Februari 1923, Muhammadiyah terus berkiprah di bidang kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga pengembangan prodi kesehatan di perguruan tingginya,” ujarnya.
Baca Juga: KONI DIY Serahkan Tambahan Bonus Khusus Peraih Emas PON XXI