bantul

Padat Karya di Bantul, Menggerakkan Perekonomian Masyarakat

Selasa, 13 Mei 2025 | 09:03 WIB
Kegiatan sosialisasi padat karya.

KRjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul kembali melaksanakan program padat karya infrastruktur untuk pengembangan potensi desa. Untuk kali ini dilakukan di 80 lokasi yang tersebar di Kabupaten Bantul dan pada pertengahan Mei 2025 ini sudah dimulai proses sosialisasi.

Menurut Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti, program ini dananya bersumber dari Pemda DIY dengan total pagu anggaran sebesar Rp 4,4 miliar. Setelah proses sosialisasi , realisasinya akan dimulai serentak sekitar 20 Mei 2025 dan kami target Juni 2025 sudah selesai semua. Untuk proses pengedropan material juga sudah dimulai dengan waktu 10 hari, sehingga sebelum pekerjaan dimulai semua material sudah tersedia.

"Dengan adanya program padat karya ini , kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur DIY yang telah memberikan kepercayaan mengalokasikan dana ke Kabupaten Bantul," ungkap Istirul.

Baca Juga: AS dan China Dikabarkan Akan Mengakhiri Perang Dagang

Menurutnya, program ini merupakan program unggulan dari Bupati Bantul juga, yang mampu memberikan kontribusi terhadap serapan tenaga kerja untuk membantu menurunkan angka pengangguran yang merupakan misi Bupati Bantul.

Harapan kami, program ini akan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Bantul untuk mengembangkan potensi - potensi dari wilayah setempat, paling tidak bisa menggerakkan perekonomian yang ada di sekitar lokasi.

Potensi desa yang dapat dikembangkan melalui program padat karya insfrastruktur sangat luas, yang mencakup peningkatan aksesibilitas, mobilitas dan produktivitas ekonomi lokal.

Seperti perbaikan jalan dan jembatan bisa meningkatkan konektivitas, irigasi meningkatkan hasil pertanian. Program ini juga dapat membantu meningkatkan pengelolaan lingkungan.

Baca Juga: Ini Dia Putusan Pemecatan Sersan Dua Satria Arta Kumbara, Mantan Korps Marinir yang Kini Bertempur untuk Rusia

Dengan mengembangkan potensi desa melalui program padat karya insfrastruktur pemerintah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat desa, terutama bagi warga miskin dan marginal. Program ini juga melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, sehingga pembangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sendiri.

Semoga di bulan atau tahun ke depan Pemda DIY akan lebih banyak lagi mengalokasikan dana ke Kabupaten Bantul, karena masih banyak potensi desa dikembangkan , sehingga perlu didukung dengan adanya insfrastruktur yang memadai.

"Pesan kami kepada masyarakat di Kabupaten Bantul yang wilayahnya mendapat program padat karya ini, agar melaksanakan pedoman pada regulasi yang berlaku, sesuai dengan yang disosialisasikan dan dapat menguatkan serta menciptakan semangat gotong royong antar warga untuk membangun desa," kata Istirul.

Baca Juga: Pendamping Desa Budaya

Sehingga tercapai tujuan utama dari program padat karya, yakni untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap. Penciptaan lapangan kerja yang lebih besar diperlukan untuk menyerap pengangguran. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB