bantul

Selama 3 Hari Tercatat Ada 4 Orang di Bantul Meninggal Tidak Wajar

Selasa, 13 Mei 2025 | 10:30 WIB
Petugas Inafis Polres Bantul mengevakuasi korban.

KRjogja.com - BANTUL - Di Bantul selama 3 hari tercatat ada 4 orang meninggal tidak wajar dan dilaporkan Polisi. Senin (12/5/2025) siang, M Al Faruki (22) mahasiswa asal Aceh yang kos di Randubelang Sewon ditemukan meninggal di kamarnya sudah tak bernyawa.

Minggu petang sebelumnya, AldyL Hirawan (25) lelaki asal Kuningan Jawa Barat yang tinggal di rumah kos Druwo Sewon juga ditemukan sudah meninggal di kamar mandi warung Warmindo Komeng.

Sementara pada hari yang sama warga padukuhan Ngujung Sanden digegerkan adanya orang meninggal karena gantung diri. Korbannya Heni Prawoto (26) warga setempat.

Baca Juga: Konsolidasi di Jogja, Djarot Serukan Kader PDIP Kawal Program Walikota

Sehari sebelumnya, Ahmad Bunyamin (60) , Wonosobo 31 oktober 1965 , laki laki asal Mlipak Wonosobo Jawa Tengah, tewas setelah terkena aliran listrik tegangan tinggi di tempat korban bekerja di proyek pembangunan rumah di Baturetno Banguntapan.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Juffry PW , korban M Al Faruki, sebelumnya sempat mengeluh sesak nafas. Tetapi ketika temannya akan mengajak berobat dan masuk kamar korban, ditemukan sudah meninggal dunia. Menurut keterangan dokter diperkirakan korban meninggal sekira 6 jam sebelumnya.

Sedangkan korban AldyL Hirawan Minggu pukul 04.40 baru saja datang dari Kuningan Jawa Barat langsung menuju warung Warnindo Komeng. Pukul 10.00 korban masih sempat bersih- bersih warung. Tetapi sekitar pukul 17.00 ketika dicari temannya, korban ditemukan tergeletak di kamar mandi sudah tak bernyawa. Menurut keterangan dokter, kematian korban tidak ada tanda- tanda penganiayaan. Diperkirakan korban meninggal 2 jam sebelum jenazahnya ditemukan.

Baca Juga: AS dan China Dikabarkan Akan Mengakhiri Perang Dagang

Sementara kematian korban Heni Prawoto (26) warga Ngujung ini sempat menggegerkan warga setempat, karena korban yang masih usia muda nekad harus mati dengan cara ganti diri. Korban diketahui gantung diri ketika keluarganya masuk kamar korban melihat korban sudah tak bernyawa, tubuhnya menggantung kayu usuk rumahnya. Menurut keterangan warga setempat, korban nekad bunuh diri diduga karena gagal menikah.

Sedangkan kronologi kejadian yang mengakibatkan korban Ahmad Bunyamin tewas, waktu itu korban sedang bekerja di lantai 2 menarik besi slup yang ternyata besi tersebut menyentuh kabel yang berada di dekatnya sehingga menyebabkan korban tersengat listrik tegangan tinggi. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi sampai rumah sakit jiwanya tidak bisa tertolong.(Jdm)

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB