bantul

Panjang Penanganan 2.300 Meter Jembatan Pandansimo Dibangun Selama 19 Bulan

Jumat, 26 September 2025 | 20:25 WIB
Jembatan Pandansimo yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bantul dengan Kulonprogo (Ist)

Krjogja.com - BANTUL - Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan uji coba lalu lintas Jembatan Pandansimo yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bantul dengan wilayah Kabupaten Kulonprogo melintasi sungai Progo pada Senin (29/9-2025).

Kepala Satker PJN Wilayah DIY Tisara Sita, Jumat (26/9-2025) menjelaskan bahwa pembukaan sementara ini menjadi tahap penting untuk memastikan kesiapan jembatan sebelum difungsikan secara penuh.

Baca Juga: Suara Ibu Indonesia Gelar Aksi Damai di Bundaran UGM Terkait Kasus Keracunan MBG, Tuntut Hal Ini

“Trial open traffic ini akan menjadi kesempatan untuk menilai apakah seluruh aspek teknis, seperti struktur, kelancaran arus kendaraan, dan keamanan pengguna, sudah memenuhi standar. Kami telah melakukan koordinasi melalui Forum Lalu Lintas (Forlantas) dan selama masa uji coba, petugas akan memantau langsung di lapangan,” ungkapnya.

Masa uji coba, pembukaan dilakukan selama 12 jam dari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WIB. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025. Uji coba pembukaan lalu lintas direncanakan dari sisi barat Kabupaten Kulon Progo, dilanjutkan dari sisi timur Kabupaten Bantul.

Pembangunan Jembatan Pandansimo menelan waktu selama kurang lebih sembilan belas bulan. Memiliki panjang penanganan 2.300 meter dengan panjang jembatan utama 675 meter dibangun untuk menghubungkan jalur pesisir selatan atau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sekaligus memperlancar akses menuju sejumlah kawasan wisata pantai, seperti Pantai Pandansimo, Goa Cemara, dan Samas.

Baca Juga: Magang untuk Lulusan Anyar: Solusi atau Menambah Masalah?

"Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh dari pesisir selatan menuju Kota Bantul, Wates, maupun Yogyakarta diperkirakan akan berkurang signifikan," katanya.

Selain manfaat transportasi, jembatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Pasalnya, akses distribusi hasil laut, pertanian, dan UMKM lokal menjadi lebih lancar.

“Kami optimistis keberadaan jembatan ini akan memperkuat rantai pasok ekonomi, sekaligus membuka peluang pengembangan destinasi wisata baru, terutama jembatan ini sangat iconic terdapat icon yang merepresentasikan bentuk dasar gunungan serta memiliki adaptasi bentuk sulur keris pada batang gunungan. Selain itu, terdapat representasi bentuk joglo pada Plaza serta bentuk lampu yang apabila disatukan membentuk gunungan,” imbuh Tisara Sita.

Meskipun dibuka untuk umum, pengguna jalan tetap diminta berhati-hati. Rencananya, setelah tahap trial open traffic selesai dan hasil evaluasi dinyatakan baik, Jembatan Pandansimo akan segera dibuka sepenuhnya untuk mendukung mobilitas masyarakat. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB