KRjogja.com - BANTUL - Setidaknya ada 168 siswa SMAN 1 Jetis Bantul mengalami keracunan, diduga karena mengkonsumsi hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan pada makan siang Jumat (31/10/2025). Kemudian setelah makan, beberapa jam kemudian siswa yang sempat makan MBG mengeluh mengalami sakit perut dan diare.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dr Agus Tri Widiyantara MMR mengatakan, hingga Minggu (2/11/2025) ini masih proses pendataan dan pelacakan siswa yang mengalami gejala.
Tetapi korban yang diduga mengalami keracunan bisa diatasi dan disembuhkan dengan obat darurat dan tidak dibawa ke rumah sakit.
Sementara Panewu Jetis Anwar Nur Fahrudin S.STP MEng mengemukakan, Jumat malam ada laporan dari Kepala Puskesmas Jetis 1 dan 2, ada 4 sekolah yg melaporkan terkena dampak keracunan makanan setelah konsumsi MBG dari SPPG Sumberagung, yaitu SMA 1 Jetis, SMP 3 Jetis, SMP Muhamammadiyah Pulokadang , SD 2 Bakulan dan SMP 1 Jetis, anak- anak mengeluh diare pada malam hari.
"Jumlahnya masih dalam penelusuran teman- teman dari Puskesmas," ungkapnya.
Adapun data sementara siswa yang mengalami sakit perut dan diare, kelas X ada 62 siswa, kelas XI ada 31 siswa, dan kelas XII ada 75 siswa. Sehingga jumlah siswa SMAN 1 Jetis yang diduga keracunan sebanyak 168 siswa. Yang dari SMP 3 Jetis, SMP Muhammadiyah Pulokadang , SD 2 Bakulan dan SMP 1 Jetis belum terdata.
Baca Juga: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Tutup Usia
Siswa yang mengeluh sakit perut dan diare pada malam hari dan dini hari, jenis makanan yang disajikan oleh MBG pada hari Jumat antara lain, nasi putih, rendang ayam, tahu goreng, tumis kubis dan kol. Buahnya buah kelengkeng. Jumlah makanan yang disajikan untuk SMA N 1 sebanyak 861 porsi.
Menurut Anwar, sampai saat ini Puskesmas Jetis 1 belum menerima laporan pasien dari siswa SMA N 1 Jetis, yang mengeluh sakit perut ataupun diare.
MBG menyajikan makanan untuk siswa TK Tunas Harapan, SD Sawahan, SD Bakulan, SD 1 Sumberagung, SD 1 Jetis SMP 1 Jetis, SMP 3 Jetis, SMP Muhammadiyah Jetis, SMA 1 Jetis.
Data sementara yang mengalami sakit perut/diare dari SMA N 1 Jetis. Siswa yang mengalami sakit perut/diare saat ini sudah membaik tidak ada yang di rawat di rumah sakit.
Baca Juga: Gelar Sastra Bantul 2025, Memberi Ruang Para Sastrawan Berekspresi
Dugaan sementara penyebab sakit perut/diare dari Ayam rendang di karenakan dari keterangan guru SMA N 1 JETIS siswa yang tidak memakan ayam rendang rata-rata tidak mengalami sakit perut. (Jdm)