KRjogja.com - BANTUL - Dinas Kebudayaan Bantul mengadakan Gelar Sastra Bantul 2025, dengan mengetengahkan tema "Bersatu dalam sastra". Kegiatan ini merupakan sebuah pentas Sastra yang berkolaborasi dengan tari, dagelan Mataram dan musik, yang diselenggarakan di Lapangan Trirenggo Bantul, Sabtu (1/11/2025) mulai pukul 13.00 hingga 22.30 WIB.
Pemilihan lokasi di Lapangan Trirenggo selain lokasi yang strategis di pusat Kabupaten Bantul, juga bertujuan untuk pemberdayaan UMKM sekitar yang akan memperoleh dampak positif bagi pemasaran produknya.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Yanatun Yunadiana SSi MSi mengatakan, sastra merupakan bentuk karya fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan media bahasa yang indah. Fungsi dari sastra ini antara lain untuk hiburan, penyampaian pesan moral, pendidikan religi dan juga menanamkan rasa keindahan bagi penikmatnya.
Baca Juga: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Tutup Usia
Pemerintah Kabupaten Bantul sesuai dengan visi- misinya mempunyai program untuk melestarikan dan mengembangkan budaya di Kabupaten Bantul. "Untuk itu berbagai aspek maupun bentuk budaya yang ada di Kabupaten Bantul merupakan sasaran kegiatan pemerintah, termasuk pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra, baik Jawa maupun Indonesia," ungkapnya.
Sementara Kabid Sejarah, Permuseuman, Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Purwanto SPd MSi menambahkan, semarak dunia sastra di Bantul baik individu maupun kelompok kelompok sudah terlihat, dengan munculnya Kelompok Selasa Sastra, Purnama Sastra, Pena Kartika, Komunitas Sastra Bantul, Paramarta dan lainnya. Dalam lomba-lomba pembuatan karya sastra meliputi novel Jawa, geguritan, essai dan lainnya.
Di tingkat DIY, sastrawan Bantul banyak yang mendapatkan nominasi. Juga dikalangan anak-anak pelajar, yang mengikuti kompetisi bahasa sastra, Bantul termasuk yang diunggulkan. Untuk tahun 2023, 2024 dan 2025 menjadi juara umum kompetisi bahasa dan sastra tingkat DIY.
Baca Juga: Ini Dia 10 Menteri Terpopuler di Kabinet Prabowo
Dalam Gelar Sastra Bantul 2025 ikut tampil membaca geguritan, Mantan Bupati Bantul Hj Sri Suryawidati, istri Bupati Bantul Emi Masruroh SPd dan para Panewu, serta lurah setempat.(Jdm)