Salah satu korban yaitu PO melakukan penggandaan uang kepada TH. Dirinya telah menyerahkan Rp70 juta dan Mbah Slamet janji bakal menjadikannya Rp5 miliar. Namun penggadaan tersebut tidak menghasilkan apapun.
Korban pun sering menagih uang tersebut kepada Slamet. Lantaran hal tersebut, pelaku pun merasa kesal dan membunuh korban dengan memberikan minuman yang berisi Potas kepada korban.
“Jadi korban sering menagih hasil penggandaan uangnya. Tersangka yang kesal kemudian memberikan minuman isinya potas kepada korban,” kata Hendri.
Setelah menemukan jasad korban PO, ternyata pihak kepolisian dan beberapa sukarelawan menemukan adanya korban-korban lain. Diduga ada sekitar 10 jenazah yang ditemukan di sekitar lokasi kebun pelaku. Beberapa di antaranya sudah membusuk dan menjadi tulang belulang.
Adapun korban-korban tersebut ditemukan di beberapa titik yang ditunjukkan oleh Slamet. Bahkan dalam satu lubang tersebut Slamet menguburkan lebih dari satu jenazah.
Adapun saat ini sebagian jasad masih belum dikenali identitasnya dan langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk diidentifikasi.(Antara)