Pemasangan pipa pengambilan air bersih di Sumber Gua Sungai Banjaran (ist)
Purnomo menjelaskan sekitar sepekan lalu ada proyek pengambilan air bersih menggunakan pipa diameter 2 inci, padahal tiga tahun sebelumnya juga sudah dialirkan air bersih dari Sungai Banjaran menggunakan pipa 3 inci yang disalurkan ke Desa Kutabawa, Serang, Purbalingga sepanjang 16 kilometer.
" Minggu kemarin sudah dibangun lagi tanpa sepengetahuan warga, jelas saya minta untuk pemasangan pipa air bersih kedua kalinya untuk dihentikan. Karena dampaknya akan mengurangi debit air Sungai Banjaran yang dimanfaatkan untuk wisata, pertanian, dan pembangkit PLTA Ketenger.
Jika tidak segera dihentikan untuk pengambilan air bersih yang kedua kalinya warga Dusun Kalipagu, Ketenger, dan sujumlah petani yang manfaatakan air Sungai Banjaran, dan pelaku wisata Curug Jenggala berencana akan menggruduk DPRD dan Pemkab Banyumas, untuk menghentikan pengambilan air bersih itu.
Dihubungi terpisah Humas Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Rahman mengatakan pengambilan air bersih di lereng Gunung Slamet di Dusun Kalipagu sudah ada MOU dengan Perhutani.
"Lebih jelasnya silahkan hubungi Asper Gunung Slamet," pinta Rahman. (Dri)