BANJARNEGARA, KRJOGJA.COM -Angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara pada 2019 turun dari 141.720 orang di tahun sebelumnya menjadi 136.100 orang.Â
"Jika diprosentase, penduduk miskin turun sebesar 0,69 persen dari 15,46 persen di tahun 2018 dan tahun 2019 turun menjadi 14,76 persen," kata kepala BPS Banjarnegara, Fahrudin Tri Ubayani, Senin (16/12).Â
Salah satu indikator yang digunakan BPS untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu daerah, adalah berkurangnya tingkat kemiskinan.Â
Sedangkan untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar atau basic need approach.
"Jika melihat data tahun 2018, tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara mencapai 15,46 persen atau 141.720 jiwa dan masih menempati posisi ke-6 tertinggi di Jawa Tengah," kata Fahrudin pula.Â
Bupati Budhi Sarwono atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengucapkan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat juga atas dukungan dan komitmennya untuk bersama-sama mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera.
Menurut Budhi Sarwono, semua pihak telah kompak bersinergi untuk bersama-sama menanggulangi masalah kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara dengan fokus pada pembangunan infrastruktur jalan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di samping kesehatan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
"Tak lupa kami juga berterima kasih kepada tim koordinasi penanggulangan kemiskinan kabupaten atas prestasi ini," kata Budhi Sarwono.Â
