PURWOKERTO,KRJogja.com - Hutan Gunung Slamet lereng selatan di petak 58-D12 yang ikut wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sabtu (21/9/2019) terbakar. Ratusan personil gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan masyarakat desa hutan Dusun Kalipagu. Desa Ketenger, Baturrraden, masih melakulan pemadaman dengan cara penyekatan.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun dan Komandan Kodim 0701 Banyumas Letkol Inf Chandra Sabtu (21/9/2019) dinihari sudah memberangkatan petugas gabungan dari Posko Baturraden.
Kebakaran hutan lereng selatan Gunung Slamet, berawal terbakarnya hutan lindung di wilayah Brebes sejak Selasa (17/9/2019) lalu yang saat ini sudah meluas ke wilayah Kabupaten Banyumas.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo menjelaskan tim gabungan pemadam yang berjumlah ratusan personel semalam sudah ditarik dari Posko Kali Gua Kabupaten Brebes ke wilayah Banyumas lantaran kebakaran hutan sudah masuk Banyumas.
"Jumat malam sudah didirikan Posko Pemdaman hutan di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger,Kecamatan Baturraden dan Kebun Raya Baturraden, kerena kebakaran sudah meluas masuk ke wilayah hutan Banyumas, tepatnga di petak 58 D-12" kata Kusworo, kepada KRJogja.
Com
Ia menjelaskan petugas gabungan sangat kesulitan untuk memadamkan api, karena dalam satu jam setidaknya hutan yang terbakar mencapai 10 hektare.
Juru Bicara Perhutani KPH Banyumas Timur Sugito mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan, titik asap telah mencapai Banyumas. Titik asap berada di petak 58D-10 hutan lindung vegetasi rimba Alam dengan koordinat 7â°09’22,38†LS dan 109â°11’09,86†BT.