Sementara program pembangunan kedua adalah Rusus bagi penjaga lapas di Pulau Nusakambangan. Rusus tersebut dibangun oleh Satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah.
Total Rusus yang dibangun sebanyak 28 unit tipe 36. Waktu pelaksanaan pembangunan adalah 210 hari, mulai 4 Juni hingga 31 Desember 2018. Total anggarannya senilai Rp 4,648 miliar. Setiap unit Rusus juga telah dilengkapi meubelair seperti tempat tidur, meja, kursi makan, lemari pakaian, dan sofa
Pembangunan Rusun dan Rusus ini, imbuh Khalawi, merupakan bentuk dukungan Kementerian PUPR dalam meningkatkan kesejahteraan para petugas lapas. Selain itu, para petugas dan keluarga yang tinggal di Pulau Nusakambangan juga bisa tinggal di rumah yang lebih aman dan nyaman.
"Kami siap mendukung program dari Kemenkumham, khususnya dalam menyediakan hunian yang layak bagi para pegawainya. Tak hanya di Nusakambangan saja, Kementerian PUPR juga telah membangun Rusun bagi para pegawai imigrasi di Bali dan Batam," tuturnya.(*)