CILACAP, KRJOGJA.com - Seorang dosen suatu perguruan tinggi swasta Cilacap diketahui tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka, akibat tertimpa pohon peneduh jalan jenis pohon Asem Belanda di depan SMA Negeri 3 Jalan Kalimantan Cilacap, yang tumbang, Rabu (23/01/2019).Â
Korban tewas Muhamad Ashar Syarduin (42) warga Jalan Langsep RT02 / RW01 Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan. Sedang korban luka-luka Abdul Ghofur dan Sri Marlinda warga Jl Bintang Surya RT07 RW04 Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan dan Pasha Rafi salah satu siswa SDN Gunungsimping 01 Cilacap.Â
Darmin warga Gunung Simling mengatakan, saat kejadian cuaca Kota Cilacap cukup cerah, sehingga tidak ada angin kencang maupun hujan, pohon peneduh itu mendadak tumbang. Saat kejadian diperkirakan para korban tengah melintasi Jalan Kalimantan.Â
"Para korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Fatimah," katanya. Namun diperkirakan akibat luka yang diderita korban Muhamad Ashar Syarduin cukup parah, sehingga korban diketahui meninggal ketika mendapatkan perawatan.Â
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Cilacap Sunarno mengatakan, pohon peneduh jalan yang tumbang itu sudah rapuh batangnya. Karena saat kejadian cuaca di wilayah itu cukup cerah.Â
Dijelaskan, pihaknya sudah berupaya mengantisipasi tumbangnya pohon-pohon peneduh jalan dengan melakukan penangkapan batang secara rutin. Hanya saja, menurutnya, tidak semua pohon peneduh jalan itu terdeteksi kerapuhannya. (Otu)Â