PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),Bank Jateng Cabang Purwokerto, hingga saat ini sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp 11.7 miliar, dari plafond yang disiapkan Rp 10 miliar.
"Dari dana yang disiapkan Rp 10 miliar, namun nyatanya yang tersalur melebihi target yakni Rp 11,7 miliar. Uang sebanyak itu tersalur untuk 677 pelaku UMKM di Banyumas," kata Siti Nafisah Pemimpin Pemasaran Bank Jateng Cabang Purwokerto,Minggu (25/11/2018).
Menurutnya dalam membantu UMKM Bank Jateng tidak hanya dipermodalan saja tapi juga memberikan pelatihan admistrasi kepada pelaku UMKM, serta pelayanan lainya yakni mendekatkan pelayanan melalui kantor terdekat kepada pelaku UMKM, sehingga pelaku UMKM tidak harus ke kantor cabang.
Kredit yang disalurkan diawali untuk UMKM industri perumahan melalui kredit mitra Jateng sebesar Rp 25 juta tanpa agunan, kemudian berkembang hingga KUR dengan nilai pinjaman diatas Rp 100 juta dengan bunga ringan.
Dari sekian pelaku UMKM yang sudah bermitra dengan Bank Jateng Cabang Purwokerto, salah satunya, Bandi Setiawan (55) warga Kelurahan Arcawinangun, Purwokerto Timur.
Bandi, yang sebelumnya berprofesi sebagai sopir truk, saat ini memiliki kekayaan miliaran rupiah, setelah banting stir beralih usaha menjadi perajin sepatu.
Bahkan usahanya berkembang pesat setelah bergabung dengan Bank Jateng Cabang Purwokerto, dan mampu membuka lapangan pekerjaan dengan menampung 70 pekerja yang terdiri 40 pekerja bagian produksi sepatu, dan 30 pekerja sebagai tenaga markerting atau pemasar.