PT KAI Daop V Tambah Empat Kereta Api Lebaran

Photo Author
- Selasa, 5 Juni 2018 | 18:18 WIB

PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Untuk mengantisipasi meningkatkatnya jumlah penumpan kereta api (KA) pada angkutan Lebaran, PT KAI Daop V Purwokerto selama angkutan Lebaran yang dimulai 5 hingga 26 Juni 2018 akan menambah empat KA Lebaran. Dengan adanya KA Lebaran tersebut maka perjalanan KA di wilayah Daop V Purwokerto meningkat dari sebelumnya 116 perjalanan KA menjadi 130 perjalanan KA perhari.

"Keempat KA Lebaran itu KA Sawungalih Lebaran, KA Purwojaya Lebaran, KA Kuotojaya Utara  Lebaran, dan KA Kotojaya Selatan Lebaran. Dengan penambahan KA lebaran itu maka akan ada tambahan tempat duduk per hari mencapai 4.826," kata Vice President PT KAI Daop V Purwokerto, Ida Hidayati kepada KRJOGJA.com, Selasa (05/06/2018).

Menurutnya disamping tambahan empat KA Lebaran dari dari Daop V Purwokerto juga akan ada  delapan KA lebaran atau 16 perjalanan KA, dari Daop lain yang melintas di jalur KA wilayah Daop 5 Purwokerto, dengan estimasi tempat duduk 8.620 duduk per hari.

Dijelaskan dari data real ticket system (RTS) per tanggal 3 Juni 2018 untuk tiket arus mudik dari arah barat ket timur rata rata sudah terjual habis khususnya pada H -1 hingga H1-9 hingga H1. Puncak volume penumpang diperkirakan  untuk mudik di Daop 5 pada H1-7 atau pada 8 juni 2018, sedang  untuk arus balik pad H2+1 atau 17 juni 2018.

Untuk lebaran tahun ini diperkirakan  ada kenaikan penumpang yang naik dan turun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto,  sebanyak 3 persen dibanding tahun sebelumnya. Jika  mengacu pada data penumpang tahun 2017 volume penumpang sebanyak 702.508 penumpang rincian  penumpang turun 384.198, dan naik 318.380, maka pada lebaran ini akan meningkat menjadi 725.000 penumpang.

Persiapan yang dilakukan PT KAI Daop 5 Purwokerto, pada angkutan lebaran selama 22 hari, yakni menghentikan pembangunan rel ganda, karena takut menganggu perjalanan KA. Kemudian melakukan melakukan perawata berkala  jalan, rel, sinyal, jembatan, dan telekomunikasi.

Pemetaan titik rawan yang diketahui ada tiga titik  yakni di kilometer 317+400 hingga 317+600 antara Rancakole hingga Langen, berupa longosoran bing,  kilometer 375+000 hingga 375+ 100 antara Kawunganten-Jeruklegi berupa longsoran tebing, dan di kilomter  301+920 antara Prupuk-Linggapura tebing tergerus oleh penambang pasir.

Berkaiatan kondisi itu maka PT KAI daop V menyiapkan  alat material untuk siaga (amus), yakni balas atau kricak, bantalan kayu,pasir, karung plastik. Material itu digunakan untuk penanganan darurat. Bahan material itu ditempatkan di sejumlah stasiun yang ada di wilayah daop 5 Purwokerto. (Dri)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X