"Di wilayah aman serangan tikus, dilakukan monitoring dengan memperhatikan tanda-tanda keberadaan tikus, seperti jejak kaki (footprint), lubang aktif, dan gejala serangan/kerusakan tanaman," tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir Gunawan mengatakan gerakan pengendalian pemberantasan hama tikus ini, sudah terencana sebelumnya.
"Tujuannya, untuk penanggulangan secara dini terhadap kemungkinan serangan OPT
sehingga bisa mendukung percepatan Luas Tambah Tanam Kabpaten Cilacap dan Swasembada Pangan Nasional," kata Gunawan.
Selain pengendalian hama tikus, dilakukan penyerahan bantuan berupa welirang 10 kantong kemasan @5 Kg, tambahan 3 unit kompor tikus untuk menambah bantuan sebelumnya. (*)