DPRD Banyumas Usulkan 3 Calon Penjabat Bupati, Begini Tanggapan Anggota Legislatif dan Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 18 Agustus 2023 | 17:02 WIB
Tiga calon penjabat bupati Banyumas yang diusulkan ke Menteri Dalam Negeri dari kanan ke kiri Agus Nur Hadie, Dani Esti Novia dan  Nungki Harry Rachmat. ( Foto: Istimewa)
Tiga calon penjabat bupati Banyumas yang diusulkan ke Menteri Dalam Negeri dari kanan ke kiri Agus Nur Hadie, Dani Esti Novia dan Nungki Harry Rachmat. ( Foto: Istimewa)

KRJogja.com-PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, masa jabatannya akan habis 24 September 2023 mendatang.

Berkaitan dengan kondisi tersebut, DPRD Banyumas melalui ketua mengusulkan tiga nama calon penjabat bupati ke Kementerian Dalam Negeri, untuk mengisi kekosongan pimpinan daerah, agar roda pemerintahan tetap berjalan.

Ketiga nama calon penjabat bupati itu diharapkan bisa mengisi kekosongan pimpinan di Banyumas tahun 2023 hingga 2024 mendatang, yakni Agus Nur Hadie yang kini menjabat menjadi Asisten Umum Administrasi, Nungki Harry Rachmat, jabatan sekarang adalah Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Banyumas serta Dani Esti Novia, saat sekarang sebagai Direktur RSUD Banyumas.

Baca Juga: Maba UKSW Salatiga Tanam Pohon di Kampus Blotongan, Ini Tujuannya

Usulan Ketua DPRD Banyumas terhadap ketiga calon penjabat bupati didasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 04 Tahun 2023.

Dalam Permendagri Nomor 04 Tahun 2023 tentang penjabat bupati untuk usulan penjabat bupati bisa dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Gubernur, dan DPRD Kabupaten melalui Ketua DPRD dengan catatan memenuhi syarat.

Terus bagaimana pendapat anggota legislatif, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Banyumas. Berikut rangkuman hasil wawancara KRJogja.com Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Gelar Seminar Ilmiah, IBI Sleman Tingkatkan Kualitas Bidan

Sardi Susanto Ketua Komis 1 DPRD Banyumas yang membidangi pemerintah dan hukum mengatakan penjabat bupati Banyumas harus profesional, mumpuni, ngayomi punya pengalaman di bidang pemerintahan.

"Yang penting harus bebas dari debu debu masalah baik hukum sosial dan dan akhlak," pinta Sardi.

Tokoh muda Muhammadiyah Nur Fauzi mengatakan diperlukan Penjabat Bupati harus yang berpengalaman dalam kedinasan, senior dan mengetahui karakteristik masyarakat Banyumas. “Ini sangat penting untuk menunjang kinerja,”tegas Fauzi.

Baca Juga: Pemda Anggarkan Rp5,2 Miliar untuk Perbaikan 347 RTLH

Menurutnya, Pj Bupati perlu mempunyai jiwa kepedulian sosial dan cepat dalam merespons berbagai soal. “Orang yang memiliki kepedulian sosial tinggi juga penting. Tentu saja entengan atau bahasa sekarang sat set,”jelasnya.

Sedangkan tokoh masyarakat Hartono atau biasa dipanggil Tjie Hak menandaskan setidaknya adalah tiga hal yang perlu dipunyai pemimpin Banyumas. “Yakni terbuka terhadap masukan masyarakat, tidak alergi kritik dan melayani masyarakat. Ketiga hal ini penting untuk menjadi kriteria,”tegasnya.

Selain itu, lanjut Tjie Hak, juga orang yang telah berpengalaman dalam kedinasan, tahu kondisi masyarakat Banyumas, sehingga nantinya akan cepat bergerak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X