Krjogja.com - PURBALINGGA - Keberadaan 48 jamaah umrah dari Bandara Soedirman Purbalingga, Sabtu siang (26/8/023) menandai dimulainya operasional bandara itu sebagai feeder umrah. Selanjutnya, penerbangan umrah dari bandara di kompleks Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU di desa Wirasaba kecamatan Bukateja Purbalingga itu akan terus dilaksanakan setiap bulannya.
"Pada kesempatan ini, kami menghaturkan banyak terima kasih kepada para jamaah yang mempercayakan perjalanan ibadah umrahnya dari Bandara Soedirman," tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam sambutannya pada Penerbangan Perdana Feeder Umrah dari Bandara Soedirman, (26/8/2023).
Bupati Tiwi menambahkan, feeder umrah ini sebagai salah satu cara optimalisasi pengoperasian bandara agar berjalan dengan baik, sukses dan lancar. Pemkab Purbalingga beserta stakeholder terkait telah mensosialisasikan kepada masyarakat.
Feeder umrah melalui bandara Soedirman itu didukung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serra Bupati-bupati di wilayah Banyumas Raya. Bupati Tiwi meminta kepala daerah tetangga agar mengimbau warganya yang akan beribadah umrah melalui Bandara Soedirman.
"Insya allah perjalanan ibadah umrah dari Bandara JB Soedirman akan banyak manfaatnya selain menghemat waktu, juga menghemat tenaga kita dan kita akan berangkat di hari yang sama tanpa harus transit dan sebagainya," ujar Tiwi.
Feeder umrah dari Bandara Soedirman menjadi salah satu solusi agar bandara Soedirman tetap bertahan. Sehingga keberadaannya semakin memberikan banyak manfaat bagi warga Purbalingga dan seluruh warga di Banyumas Raya.
Menteri Perhubungan RI yang diwakili Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi menyebutkan, penerbangan perdana feeder umrah sesuai dengan yang telah disiapkan selama kurang lebih 2 bulan. Penerbangan feeder umrah perdana dari Bandara Soedirman menuju Halim Perdana Kusuma dan langsung ke Jeddah.
Putu meyakini potensi jamaah umrah di Banyumas Raya cukup besar dan menjadi segmentasi baru yang dikerjakan di bagian umrah. Karenanya, Kementerian Perhubungan terus mendorong agar ada lebih banyak maskapai lainnya yang membuka rute penerbangan ke Bandara Soedirman.
Jamaah umrah yang berangkat ke tanah suci terdiri dari warga Purbalingga dan daerah sekitarnya. Dengan menumpang pesawat ATR-72 milik Makapai Citilink, Bupati Tiwi dan suaminya Rizal Diansyah termasuk dalam rombongan jamaah itu.
"Saya dan suami ikut karena ini penerbangan perdana jamaah umrah melalui bandara Soedirman. Saya senang program feeder terlaksana," ujarnya. (Rus)