Krjogja.com - BANYUMAS - Objek Wisata Hutan Pinus, Limpakuwus, Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah, setelah ditutup sepekan, imbas insiden pecahnya wahana jembatan kaca The Geong, yang berada di sekitar lokasi wisata tersebut, rencananya Jumat (3/11/2023) wisata Hutan Pinus akan dibuka kembali.
General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Barat PT Palawi Risorsis, Komarudin selaku pengelola wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (1/11/2023) mengatakan dampak penutupan pihaknya telah merugi ratusan juta rupiah.
Ia, menjelaskan wahana jembatan kaca The Geong memang berada di dekat Hutan Pinus Limpakuwus. Namun wahana itu diluar pengelolaan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.
"Jembatan kaca The Geong bukan merupakan wahana yang dikelola oleh PT Palawi dan diluar kawasan hutan Perum Perhutani. PT Palawi tidak mempunyai kerja sama dengan wahana tersebut," tegas Komarudin.
Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo, menambahkan, kunjungan wisatawan tiap harinya 300 hingga 400 orang pada hari biasa dan lebih dari sekitar 3.000 orang pada akhir pekan. "Sedang harga tiket untuk satu orang Rp 17.500, termasuk asuransi untuk wisatawan, " jelas Eko.
Pembukaan kembali objek hutan wisata Hutan Pinus, setelah pengelola berkordinasi dengan kepolisian dan Pemkab Banyumas.
Bahkan pihak pengelola wisata sudah melakukan assessment kesehatan, keselamatan, dan kerja. "Kami juga sudah memiliki standarisasi dan sudah memiliki sertifikat, nanti bisa kita tunjukkan," ungkap Komarudin.
Menurutnya dibukanya kembali wisata hutan pinus, setelah pihaknya mendapat arahan dari Pj Bupati Banyumas dengan catatan sudah dilakukan asesment.
"Jadi beliau pada prinsipnya mengizinkan untuk dibuka kembali dengan catatan sudah dilakukan asesmen. Sehingga kami sudah melakukan asesmen," ungkapnya. (*)