95,5 Persen Penduduk Banyumas Sudah Terdaftar JKN

Photo Author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 16:05 WIB
Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menerima penghargaan predikat UHC Deputi Direksi Wilayah VI Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta BPJS Kesehatan Mulyo Wibowo. (Foto: Driyanto)
Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menerima penghargaan predikat UHC Deputi Direksi Wilayah VI Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta BPJS Kesehatan Mulyo Wibowo. (Foto: Driyanto)

Krjogja.com - PURWOKERTO - Bertepatan hari jadi Kabupaten Banyumas yang 453, Kamis (22/2/2024) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berhasil meraih predikat cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Penghargaan bergengsi atas predikat UHC tersebut diserahkan oleh Deputi Direksi Wilayah VI Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta BPJS Kesehatan Mulyo Wibowo kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro usai Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-453 Kabupaten Banyumas di Alun-Alun Purwokerto, Banyumas.

Deputi Direksi Wilayah VI Jateng-DIY BPJS Kesehatan Mulyo Wibowo, saat ditemui seusai memberikan penghargaan menjelaskan cakupan kesehatan semesta di Kabupaten Banyumas per Februari 2024 sudah mencapai 95,5 persen dengan tingkat keaktifan 77 persen.

Baca Juga: Sedang Tayang Film Bob Marley: One Love, Obsesi Mengubah Musik Reggae untuk Perdamaian Dunia

"Ini artinya dari 95,5 persen penduduk di Banyumas sudah terdaftar JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan 77 persennya itu aktif," jelasnya.

Menurutnya dengan UHC tersebut, nantinya seluruh penduduk yang terdaftar JKN akan terjamin jaminan kesehatannya. "Sehingga ketika sewaktu-waktu sakit maka penduduk yang bersangkutan mendapatkan jaminan kesehatan," ungkapnya.

Dijelaskan keaktifan di atas 75 persen itu memberikan arti ketika nanti ada warga yang akan mendaftarkan, belum terdaftar, itu dia otomatis akan aktif kalau itu terdaftar oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: Lirik Lagu Kisinan 2 Ciptaan Masdddho Dirilis Oktober 2023 Hingga Kini Sudah Ditonton 33 juta Viewers

Ia mengatakan cakupan kesehatan semesta yang mencapai di atas 95 persen itu mengandung arti bahwa ada kehadiran pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Banyumas.

Kemudian dari 77 persen peserta yang aktif itu mencakup peserta dari kalangan pekerja, peserta mandiri, penerima bantuan iuran (PBI) nasional, maupun PBI pemerintah daerah.

Berkaitan dengan upaya untuk lebih meningkatkan capaian UHC, dia mengatakan upaya dari internal BPJS Kesehatan adalah terus menyosialisasikan program JKN kepada masyarakat yang belum terdaftar.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Gado-gado di Jogja yang Enak dan Punya Porsi Melimpah, Ayo Cobain!

Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, saat dihubungi sesuai menerima penghargaan mengaku senang karena akhirnya Kabupaten Banyumas bisa mencapai cakupan kesehatan semesta setelah berbulan-bulan memperjuangkannya.

"Saya inginnya sebenarnya 2023 kemarin, tapi gagal ternyata. Dan alhamdulillah, kita siapkan betul di tahun 2024, pokoke kudu UHC, alhamdulillah hari ini terealisasi, berkah untuk kita semua karena coverage kita sudah 95 persen," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X