Krjogja.com - PURWOKERTO - Kota Purwokerto yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas yang sebelum hanya memilliki sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, saat ini sudah bertambah satu jadi ada 10 SMP Negeri 10 Purwokerto.
SMP Negeri ke 10 di Purwokerto, Rabu (28/2/2024) diresmikan oleh PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. SMP Negeri 10 yang menempati luas tanah tiga hektar berlokasi di Kelurahan Rejasari, Purwokerto Barat.
Pada tahun ajaran 2024 , sekolah baru itu, siap menerima tiga sampai lima rombongan belajar di tahun ajaran baru.
Baca Juga: Yayasan Riyadhatul Ihsan Luncurkan Buku Hakikat Ibrahim ke-14 karya Susilawati Susmono
"Alhamdulillah hari ini bisa kita launching sekolahnya. Nanti di tahun ajaran baru ada tiga rombel yang bisa diterima," PJ Bupati Banyumas Hanung.
Dia menambahkan, pembangunan SMP Negeri 10 Purwokerto menjadi salah satu upaya Pemkab Banyumas dalam memenuhi akses dan pemerataan pendidikan.
Meski belum rampung sepenuhnya, ia berharap secara bertahap sarana dan prasarana penunjang bisa segera dipenuhi.
Baca Juga: Gus Iqdam ke Palestina, Ini Agenda Perjalanannya
"Pemerataan akses dan sapras pendidikan menjadi sangat penting. Tahun ini bisa menerima tiga rombel," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan, Kecamatan Purwokerto Barat masuk ke dalam kategori blank spot untuk akses pendidikan tingkat SMP.
"Ini merupakan salah satu action kita dalam memberikan treatment kepada masyarakat di sekitar Purwokerto Barat. Yang selama ini kategorinya blank spot, dan kebetulan SD disini gemuk-gemuk sehingga nanti bisa mendaftarkan di SMP 10," jelasnya.
Baca Juga: J-Rocks Jawab Kerinduan Fans Lewat Single Tanpa Air Mata
Untuk tahun ini ia sampaikan, SMP Negeri 10 Purwokerto siap menerima peserta didik baru tiga sampai lima rombel. Tahapan pembangunan sekolah sendiri ditargetkan bisa selesai dalam tiga tahap pembangunan.
"Ini bagian upaya kita memberikan perluasan akses, kesempatan mendapatkan layanan pendidikan. Sarpras untuk minimal sudah memenuhi. Tahap dua untuk perkantoran," kata Joko. (Dri)
