Balita Dibuang Ibunya, Jadi Kisah Haru di Banyumas

Photo Author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 21:29 WIB
 Kapolsek Sokaraja AKP Sutrisno saat proses penyerahan balita.
Kapolsek Sokaraja AKP Sutrisno saat proses penyerahan balita.


Krjogja.com - BANYUMAS - Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di Banyumas ketika seorang balita berusia 4 tahun, Kamis (4/7/2024) dinihari sekitar pukul 1.30 WIB ditemukan di depan sebuah toko di Desa Banjasari Kidul, Sokaraja, Banyumas.

Balita malang tersebut diketahui bernama Afn, ditemukan dalam keadaan tertidur pulas, diduga setelah diberi obat tidur oleh ibunya sendiri.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Aji, seorang warga setempat yang tak kuasa hatinya melihat seorang anak kecil terbengkalai begitu saja di tengah malam. Penemuan balita kemudian dilaporkan ke perangkat desa, Bhabinkamtibmas yang diteruskan ke Polsek Sokaraja.

Baca Juga: Dies Natalis ke 4, AKN Semakin Mendekatkan Diri ke Masyarakat untuk Memajukan Seni dan Budaya Yogyakarta

Menanggapi laporan tersebut, polisi segera bergerak cepat untuk menyebarkan informasi ke media sosial guna mencari informasi mengenai identitas serta keluarga dari balita tersebut. Tak berselang lama, ayah dari Afn, Arf, datang dari Purwokerto Barat setelah mendengar kabar bahwa anaknya ditemukan.

Sementara itu, dari keterangan yang dihimpun, ternyata ibu Afn sedang mengalami konflik rumah tangga dengan suaminya Arf. Mereka sudah tidak bertemu selama 20 hari terakhir, dan ibu Afn diketahui menjalin hubungan dengan seorang pria lain.

"Kami menduga bahwa ibu Afn mengambil keputusan untuk membuang anaknya di tengah malam itu setelah bertemu dengan pria di Purwokerto," jelas AKP Sutrisno, Kapolsek Sokaraja.

Baca Juga: Melalui Program 'Berperisa' BBPOM Yogyakarta Dampingi Wirausaha Sekolah Miliki Nomor Izin Edar Produk

Meskipun kejadian ini menggemparkan masyarakat, Arf memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak mengajukan laporan ke polisi terkait tindakan istrinya. Baginya, yang terpenting saat ini adalah anaknya kembali dalam pelukan keluarganya.

"Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi dalam rumah tangga serta tanggung jawab dalam mengurus anak. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan," pungkas Sutrisno.(Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X