Festival Gunung Slamet Angkat Pesona Kabupaten Purbalingga

Photo Author
- Kamis, 18 Juli 2024 | 11:53 WIB
Festival Gunung Slamet Angkat Pesona Kabupaten Purbalingga.
Festival Gunung Slamet Angkat Pesona Kabupaten Purbalingga.


Krjogja.com - PURBALINGGA - Festival Gunung Slamet (FGS) 2024 dikunjungi langsung oleh Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno yang kerap disapa Mas Menteri di Objek wisata D'Las Serang Purbalingga pada Jumat (12/7/2024) lalu. Sudah memasuki tahun ke-7, penyelenggaraan FGS mendapat predikat salah satu event terbaik di Indonesia yang masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN).

FGS menyisihkan 300 event lainnya di seluruh Indonesia. Mas Menteri, Sandiaga Uno mengatakan, festival tersebut harus terus dikembangkan untuk mendorong UMKM ekonomi kreatif.

FGS yang masuk dalam kalender wisata nasional yaitu KEN lolos dengan kategori unique selling point yang membawa pesan ke masyarakat mengenai kelestarian lingkungan. Penyelenggaraan FGS tahun 2024 dibuat lebih menarik dengan adanya Serang Carnival megusung tema Seven Beauty. Pesona yang ada di Kabupaten Purbalingga ditampilkan dalam bentuk peragaan busana melalui Serang Carnival.

Baca Juga: Grand Desain Pembangunan Kependudukan Sukses Bila Ada Komitmen Pemerintah Daerah

Pesona yang ditampilkan di antaranya Gunung Slamet, Owabong, Purbasari, Desa Wisata Lembah Asri Serang (D'LAS), potensi stroberi, industri knalpot dan industri bulu mata. Selain Serang Carnival, ada pula Gelar Kesenian Lingkar Gunung Slamet di mana kabupaten-kabupaten di sekitar Gunung Slamet seperti Pemalang, Tegal, Brebes dan Banyumas diundang untuk mengirimkan duta-duta kesenian agar bisa tampil di panggung.

"Kunci membuka lapangan kerja adalah pariwisata, kami menargetkan secara nasional bisa membuka 4,4 Juta lapangan kerja tahun 2024 dari 110 festival (KEN)," tandas Sandiaga.

Sementara, Direktur Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin berharap kegiatan ini dapat memberikan multiplier effect terutama bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Purbalingga, Jawa Tengah dan sekitarnya. BOB berharap perkembangan pariwisata bisa mendorong hadirnya wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara.

Baca Juga: Quo Vadis Relaksasi Impor

"Harapannya, ketika jumlah kunjungan naik, maka efek ikutannya bisa bertambah juga. Kemudian, potensi yang ada di Purbalingga bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas," tandas Angin. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X