Ledakan Keras di Cilacap, Tiga Anak Terluka Parah

Photo Author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 08:58 WIB
Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap tengah melakukan olah TKP
Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap tengah melakukan olah TKP


KRjogja.com - CILACAP – Sebuah ledakan keras terjadi di suatu tanah pekarangan milik warga setempat di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/03/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Mengakibatkan tiga anak warga Desa Gandrungmanis terdiri HDC (13), FDP (13), dan ANR (12) mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit Aghisna Sidareja, Cilacap. Diduga ledakan keras itu berasal dari petasan jumbo yang diledakan ketiga anak tersebut.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, membenarkan kejadian tersebut, Polresta telah menurunkan tim reskrim Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. “Benar, kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis. Saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja,” ujar Ipda Galih pada Minggu (23/3/2025).

Baca Juga: Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem, Jika Hujan Lebat Tunda Perjalanan

Menurutnya, dari keterangan saksi, Supadi (52) warga Gndrungmanis, saat saksi sedang menjemur padi di halaman rumah, terdengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya. Ketika mengeceknya, ditemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki. Saksi dan warga yang datang, membantu membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1 untuk mendapatkan perawatan. Namun karena lukana cukup serius, sehingga mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban merakit mercon tersebut.

Terkait ledakan keras itu, Polresta mengimbau warga agar lebih waspada dan melarang keras anak-anak membuat atau bermain petasan."Kami meminta masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anak. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain," tegas Ipda Galih.

Baca Juga: Ditengah Dinamika, Ekonomi DIY Optimis Tumbuh

Kini Polresta melalui Polsek Gandrungmangu tengah berkoordinasi dengan pemerintah desa hingga tingkat RT setempat untuk menyampaikan larangan keras terkait pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan petasan atau bahan peledak lainnya.

"Kami akan menindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal. Ini demi keselamatan bersama," jelasnya.(Otu)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X