Krjogja.com - PURBALINGGA – Harapan panjang warga dua desa di Purbalingga akhirnya terwujud. Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025, Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar dan Desa Krangean Kecamatan Kertanegara dipastikan segera terhubung dengan jalan baru.
Proyek pembangunan jalan tembus tersebut resmi dimulai pada Selasa (6/5), ditandai dengan upacara pembukaan di Lapangan Desa Ponjen.
Baca Juga: Polisi Memburu Pengendara Motor Lakukan Tak Senonoh
Jalan yang menghubungkan Dusun Kepyar (Ponjen) dan Dusun Batur (Krangean) ini sebelumnya hanya dipisahkan oleh lahan kebun pertanian rakyat.
Kini, dengan akan adanya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 975 meter dengan lebar 6 meter, kedua wilayah akan lebih mudah diakses oleh kendaraan ringan dan aktivitas masyarakat akan semakin lancar.
“Dengan kegiatan TMMD, pembangunan dan ketahanan wilayah bisa merata,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Herni Sulasti, yang hadir mewakili Bupati dalam pembukaan TMMD tersebut.
Baca Juga: IHK DIY Terjaga pada April 2025
Herni menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa. Menurutnya, dampak dari pembangunan jalan ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga akan membawa efek positif pada perekonomian, transportasi, dan kesejahteraan masyarakat kedua desa.
“Saya optimis kawasan ini akan menjadi lebih ramai dan produktif,” ujarnya.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi, menuturkan, proyek itu dilakukan secara gotong royong melibatkan TNI dan warga. Pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 30 hari.
"Selain pembangunan jalan, program TMMD ini juga mencakup pemugaran dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu," ujarnya.
Untung menyebutkan, paket pembuatan jalan rabat beton juga meliputi pembangunan talud, plat beton, drainase dan gorong-gorong. Total anggaran proyek itu mencapai Rp 410 Juta. Sumber dana dari APBD Provinsi Jateng Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp160 Juta.
Warga desa Ponjen tampak sangat antusias menyambut program TMMD tersebut. Tidak sedikit warga berswadaya dengan tenaga, bahkan ada yang menghibahkan sebagian lahannya untuk pembangunan jalan itu.
"Kebetulan ini jalur yang diidam-idamkan oleh masyarakat bagaimana akses untuk ke lahan pertanian juga menghubungkan dua desa ini sudah dari lama ditunggu. Alhamdulillah bukti kecintaan terhadap pembangunan ini, mereka juga menghibahkan lahannya untuk pembuatan jalan ini," ujuar kades Ponjen, Romidi. (Rus)
