Krjogja.com - PURBALINGGA - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Informatika dan MGMP Bahasa Indonesia Purbalingga berkolaborasi menyelenggarakan lomba kreasi vlog, menulis cerita, dan mendongeng tingkat SMP se Purbalingga. Kegiatan itu berlangsung di Owabong Waterpark, Senin (19/5/25).
Lomba mendongeng diikuti oleh 56 peserta. Lomba menulis cerita 55 peserta dan lomba kreasi vlog 54 peserta.
Baca Juga: Demo Ojol 20 Mei di Jogja Ribuan Pengemudi Siap Geruduk Kantor Aplikasi, Ini Rute dan Tuntutannya
“Pemenang lomba mendongeng dan menulis akan mewakili Kabupaten Purbalingga ke tingkat Provinsi dalam ajang FLS3N,” tutur Binadamping MGMP Bahasa Indonesia, Teguh Basuki, Senin sore (19/5/2025).
Ketua panitia lomba kreasi vlog, Agus Yulianto menuturkan, lomba tersebut mengusung tema Generasi Muda Kreatif Indonesia Maju. Kegiatan itu sebagai pengenalan dunia digital kepada siswa. Agar siswa bisa lebih aktif dalam dunia digital.
“Bisa ngevlog dan ke depannya bisa menghasilkan,” ujarnya.
Baca Juga: Fenomena Larangan Study Tour untuk Anak Sekolah
Untuk menjaga kualitas dan objektivitas penilaian, panitia menghadirkan juri sekaligus pemateri berkompeten dari luar MGMP. Salah satunya,Wisnu Wirawan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga. Wisnu memberikan materi dan tips seputar proses pengambilan gambar dan editing video, agar anak-anak bisa menghasilkan vlog yang berkualitas. Ia berharap para peserta dapat memaksimalkan kreativitas yang mereka miliki.
"Selain itu juga cara memaksimalkan perangkat yang kita miliki, karena modal utama itu niat, ide, dan berani bercerita. Yang membuat keren bukan kamera yang mahal tapi ide, cara bercerita, dan eksekusi," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antar MGMP. Kegiatan ini bentuk kolaborasi yang cukup bagus dengan mengadakan kegiatan secara Bersama. Lomba vlog dinilai sebagai inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan minat peserta didik.
“Vlog ini jenis lomba yang baru. Antusias anak-anak luar biasa karena dunianya saat ini terkait dengan vlogger itu banyak sekali. Paling tidak dengan lomba ini kemampuan mereka terasah, ada sebuah tantangan yang bisa memicu kreativitas mereka,” ujarnya.
Tri Gunawan juga menyampaikan lomba mendongeng dan menulis sebagai ajang untuk menyalurkan imajinasi dan ekspresi anak. Imajinasi yang disalurkan melalui dongeng dan menulis, akan menumbuhkan kreativitas dari imajinasinya.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal bagi peserta untuk bisa melaju ke tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya. (Rus)
