Krjogja.com - BANYUMAS — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan seekor sapi kurban seberat lebih dari satu ton kepada masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025).
Sapi jenis simental tersebut diberi nama “Bawor”, sesuai nama tokoh pewayangan khas Banyumas. Hewan kurban ini secara simbolis diserahkan oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono kepada warga Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, usai pelaksanaan salat Idul Adha pada pagi hari.
Baca Juga: TMMD Kodim 0733/KS ‘Robek’ Kesenjangan Sosial di Pakintelan
Sapi “Bawor” merupakan hasil ternak lokal Banyumas yang telah dipelihara selama dua tahun oleh seorang peternak setempat. Hewan kurban itu berusia sekitar 3,5 tahun dengan bobot mencapai 1.007 kilogram.
“Ini merupakan sapi dari peternak Banyumas yang sudah dipelihara sejak dua tahun lalu. Presiden Prabowo kemudian membelinya untuk dijadikan hewan kurban tahun ini dan mempercayakan penyalurannya langsung kepada masyarakat Banyumas,” kata Bupati Sadewo kepada awak media.
Baca Juga: Tawarkan Batik Klasik Hingga Kekinian, Margaria Batik X Enom Hadir di YIA
600 Paket Daging untuk Warga dan Ponpes
Berdasarkan estimasi panitia kurban, daging sapi akan diolah menjadi sekitar 600 paket yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Sasaran utama penerima adalah warga Kampung Rahayu—salah satu wilayah padat penduduk dengan sekitar 250 kepala keluarga—serta masyarakat kurang mampu di Karangklesem dan sejumlah pondok pesantren di sekitarnya.
“Penyaluran kami arahkan ke daerah yang memang membutuhkan dan masyarakat dengan keterbatasan ekonomi,” tambah Sadewo.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Sulistiono, menyampaikan bahwa sapi telah melewati serangkaian pemeriksaan ketat sebelum disembelih. Proses karantina dilakukan selama tiga minggu untuk memastikan kondisi hewan tetap sehat dan prima menjelang Idul Adha.
“Selama masa karantina, sapi diberikan vitamin dan dipantau rutin oleh tim medis. Kami batasi interaksi, hanya peternaknya yang boleh mendekat langsung,” ujar Sulistiono.
Setelah prosesi penyerahan secara simbolis, sapi kurban milik Presiden Prabowo langsung dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, untuk proses penyembelihan sesuai syariat dan standar kesehatan hewan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari perhatian Presiden terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah, sekaligus bentuk dukungan terhadap peternak lokal.(Dri)
