Krjogja.com-BANJARNEGARA-Tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Sehat diresmikan oleh Bupati Banjarnegara, drAmalia Desiana. Peresmian ini dipusatkan di SPPG Desa Rejasari 1, Kecamatan Banjarmangu, Jumat 25 Juli 2025. Dua lainnya adalah SPPG Linggasari 1 dan SPPG Semarang 1.
Ditandai dengan pengguntingan pita, bupati dr Amalia Desiana kemudian meninjau ruangan dapur SPPG Rejasari. "SPPG yang diresmikan hari ini sudah memenuhi standar dan mulai beroperasi penuh," katanya. Hingga sekarang, di Banjarnegara terdapat 4 SPPG yang beroperasi.
Menurut dr Amalia Desiana, Kabupaten Banjarnegara butuh sekitar 70 SPPG agar bisa menjangkau seluruh kebutuhan pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 10 lainnya sedang dalam tahap pembangunan.
Baca Juga: Siraman Pusaka Trah HB II: Bersihkan Energi Negatif, Rawat Warisan Leluhur
Tentang jangkauan layanan disebutkan, di Banjarnegara ditargetkan sekitar 200.000 penerima manfaat, meliputi siswa sekolah, ibu hamil, dan balita. Dari 4 SPPG yang sudah beroperasi, baru melayani sekitar 7.000 penerima manfaat.
Bupati dr Amalia Desiana, menambahkan, keberadaan SPPG cukup berdampak pada pemberdayaan ekonomi lokal. “Pemkab Banjarnegara terus dorong penggunaan bahan baku lokal. Dengan demikian, dapur SPPG tidak hanya memberikan makanan sehat dan bergizi, tetapi juga jadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam pada itu, Direktur Yayasan Pikas Edu Kreata Banjarnegara, Sugeng, selaku mitra kerja pengelola SPPG menyatakan, pihaknya telah menjalin kerja-sama dengan dengan dapur SPPG. "Kami meyediakan segala bahan kebutuhan dapur SPPG. Alhamdulillah berjalanlancar," katanya kepada media di kantornya di Majasari Banjarmangu. (Mad)