Bupati Sadewo Paparkan Sampah Beruang di Kuala Lumpur, Turunkan Timbunan Sampah 85 Persen

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:10 WIB
 Bupati Sadewo Paparkan  Sampah Beruang di Kuala Lumpur (istimewa)
Bupati Sadewo Paparkan Sampah Beruang di Kuala Lumpur (istimewa)

 


Krjogja.com- ​KUALA LUMPUR – Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sekali lagi membuktikan diri sebagai pemimpin inovasi di kancah internasional.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, didapuk menjadi pembicara dalam sesi Mayor’s Dialogue di ajang bergengsi Kuala Lumpur Sustainability Summit 2025 (KLSS 2025), yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis (14-16/10/2025).

​Di hadapan para pemimpin kota se-Asia Tenggara, Sadewo memaparkan kunci sukses Banyumas dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah terpadu yang berkelanjutan dengan pendekatan ekonomi sirkular yang melibatkan teknologi dan partisipasi warga.

Baca Juga: UAJY dan BRIN Dorong Inovasi Melalui Sosialisasi Skema Pendanaan RIIM Kompetisi


​Inovasi dari Hulu ke Hilir: Nol Sampah di TPA

​Banyumas, yang berpenduduk lebih dari 1,8 juta jiwa, sebelumnya sempat kewalahan menghadapi volume sampah harian hingga 556 ton. Permasalahan serius mulai dari penumpukan di TPA, kebakaran, hingga polusi lindi (air sampah) menjadi momok.


​“Kami dulu menghadapi biaya operasional tinggi dan keterbatasan fasilitas. Dari situ, kami belajar bahwa perubahan harus dimulai dari masyarakat,” ujar Sadewo di Kuala Lumpur.

​Bupati Sadewo kemudian menjabarkan strategi tiga tahapan yang menjadi tulang punggung keberhasilan Banyumas.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Pangan Sedunia 2025, Klik di Sini untuk Merayakannya!


​Pemilahan Berinsentif.


Warga didorong memilah sampah dari rumah tangga dengan sistem insentif yang dikelola melalui aplikasi digital.


​Midstream (Tengah):
Pengolahan Komunitas. Sampah organik diubah menjadi kompos dan pakan maggot, sementara anorganik diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) atau bahan daur ulang.

​Downstream (Hilir): Teknologi Pyrolysis. Sisa sampah terakhir diproses menggunakan teknologi pyrolysis non-incineration (tanpa pembakaran). Hasilnya, Tidak ada limbah yang tersisa di TPA!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X