Hujan Sehari, 23 Titik Bencana Alam Menerjang

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 18:10 WIB
Hujan Sehari, 23 Titik Bencana Alam Menerjang (Driyanto)
Hujan Sehari, 23 Titik Bencana Alam Menerjang (Driyanto)

Krjogja.com-BANYUMAS- Kabupaten Banyumas dilanda bencana alam. Hanya dalam 24 jam terakhir, total 23 kejadian musibah alam dilaporkan terjadi, didominasi oleh tanah longsor akibat hujan deras tanpa henti pada Minggu (9/11/2025).

Data resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Banyumas mencatat, 21 dari 23 kejadian tersebut adalah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Dwi Irawan Sukma, pada Senin (10/11/2025) menegaskan bahwa sebagian besar longsor terjadi di wilayah perbukitan bagian barat dan selatan Banyumas. "Ini menjadi perhatian serius kami," ujarnya.

Baca Juga: Hari Pahlawan di Bantul Harus menjadi Inspirasi Dalam Membangun Bangsa

Dampak longsor kali ini sangat signifikan, merusak fasilitas publik vital dan permukiman warga:Fasilitas Publik Terdampak,Puskesmas Gumelar tertimpa material longsor.

SD Negeri 2 Canduk di Pekuncen juga mengalami kerusakan parah.Puluhan rumah di berbagai lokasi, mulai dari Desa Tipar Kidul (Ajibarang), Kelurahan Karangklesem (Purwokerto Selatan), hingga Desa Mandirancan (Kebasen) dilaporkan tertimpa material longsor.

Akses Jalan Tertutup: Longsor di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, sempat menutup total jalan utama, melumpuhkan mobilitas harian warga.

Baca Juga: Total Aset Industri Keuangan Syariah Mencapai Rp 3.050 Triliun

Banjir Kilat: Satu kejadian banjir sempat terjadi di Jalan Raya Kracak Kalibeber – Darma, Kecamatan Ajibarang, meski air dilaporkan telah surut cepat.

Merespons rentetan musibah ini, tim gabungan BPBD bersama pemerintah kecamatan dan desa langsung tancap gas ke lokasi bencana.

"Upaya utama tim saat ini adalah memastikan tidak ada korban jiwa serta membersihkan material longsor yang menutup akses jalan dan menimpa rumah warga," tambah Dwi Irawan Sukma.

Mengingat prediksi curah hujan masih tinggi, BPBD mengeluarkan peringatan serius bagi masyarakat yang tinggal di lereng bukit dan bantaran sungai.

"Kami minta warga untuk tidak lengah. Jika melihat tanda-tanda longsor atau curah hujan ekstrem, segera evakuasi diri ke tempat yang aman," tutupnya. (Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB
X