Inovasi tersebut dirancang sebagai sumber belajar adaptif yang kompatibel dengan perangkat modern, termasuk Interactive Flat Panel (IFP), yang mendukung ekosistem digital Rumah Pendidikan.
Kepala Dindik Banyumas menyatakan, dua capaian ini, baik tata kelola data di Pemkab maupun inovasi nyata guru, adalah hasil kerja keras kolektif.
"Ini memperkuat posisi Kabupaten Banyumas sebagai daerah yang sangat berkomitmen dalam mendukung transformasi digital pendidikan nasional," pungkasnya.(Dri)