banyumas

Mbah Slamet Janji Ubah Rp 70 Juta Jadi Rp 5 Miliar

Rabu, 5 April 2023 | 09:21 WIB
Evakuasi jenazah korban dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara. (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - BANJARNEGARA - Kasus pembunuhan oleh dukun pengganda uang berinisial TH atau Mbah Slamet (45) saat ini diduga telah memakan korban sedikitnya 10 orang. Adapun para korban tersebut ditemukan terkubur di sekitar lokasi lahan milik pelaku.


Polres Banjarnegara dibantu dengan sejumlah sukarelawan telah melakukan evakuasi sejumlah mayat yang terkubur tersebut di kebun pelaku, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.


Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan, pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi ditemukannya korban pertama dan masih belum bisa memastikan jumlahnya.


“Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi),” ujarnya, Selasa (4/4/2023).


[crosslink_1]


Dari informasi dari sejumlah sukarelawan, lanjut Thio, kabarnya diduga sudah ada sekitar 10 mayat yang telah berhasil dievakuasi. Penggalian tanah tersebut dilakukan pada Senin dan sejumlah korban bahkan diduga terkubur dalam satu lubang yang sama.


Sementara, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus tersebut adalah pembunuhan berencana oleh TH atau Mbah Slamet. Kasus pertama kali terungkap setelah adanya laporan dari salah satu anak korban PO (53) bernama GE warga Sukabumi.


Anak dari korban tersebut sempat berkirim pesan dengan ayahnya dan sang ayah menyampaikan jika dirinya tidak pulang. PO pun meminta anaknya untuk datang ke rumah Mbah Slamet bersama dengan aparat.


“Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat,” tulis pesan dari korban PO kepada anaknya GE.


Setelah pesan tersebut, GE pun tidak mendapatkan kabar dari ayahnya. Sehingga ia pun melaporkan kehilangan orang kepada Polres Banjarnegara.


Polisi pun langsung menyelidiki dan menyusuri lokasi Slamet, hingga menemukan jasad korban berada di jalan setapak menuju hutan di Wanayasa.


“Hasil penyelidikan bahwa PO dibunuh Slamet dan dikubur di jalans setapak menuju ke hutan di Wanayasa,” kata Hendri.


Polres Banjarnegara sendiri menemukan TH (45) alias Slamet disebut sebagai seorang dukun pengganda uang. Ia menipu para korban-korbannya selama beberapa tahun ke belakang.


[crosslink_2]

Halaman:

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB