Sedangkan korban yang masih dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo adalah Irfan (berprofesi sebatai H2S Engineer dari PT Fergaco), Sulthoni Amin sebagai Rig Supt dari PT Bormindo dan Sutrisno sebagai Floorman dari PT Bormindo. "Mereka masih dirawat di ICU dan  sudah ada yang mulai sadar serta dapat diajak berbicara," ujar Riki Firmandha Ibrahim.
Menurut Riki Firmanda Ibrahim, SOP untuk pengendalian H2S Rig milik PT Bormindo sebagai pelaksana pekerjaan juga sudah dijalankan. "Saat ini sedang dilakukan investigasi detail dan selanjutnya akan di validasi dengan hasil interview para pekerja yang saat ini masih dalam perawatan," katanya.
Ia menambahkan, kronologi kejadian yang menggambarkan proses operasi workover sedang dilengkapi, termasuk mempersiapkan interview para pekerja yang masih dirawat.
Sedangkan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH p menghimbau agar warga yang berada di dekat lokasi tidak takut dan resah, karena jarak pemukiman dan sumur masih dalam batas aman. "Gas beracun sudah tidak ada. Jarak antara tempat kejadian di Pad-28 dengan pemukiman juga jauh, sehingga aman," ujarnya. (Mad)