Pendampingan dimulai sejak di Lapas, supaya ada ikatan emosional terlebih dahulu sebelum keluar dari Lapas. Termasuk, pihaknya juga mendampingi keluarganya.
“Kami telah berkeliling membesuk dan mendampingi napiter yang ada di Lapas Kedungpane, Brebes, Nusakambangan, Polda Metro, Gunung Sindur dan Purwokerto. Hari ini, kami di Purwokerto membesuk napiter yang ada di sini bareng bersama keluarga. Insya Allah, besok kami ke Pati,” tambahnya.
Dalam kegiatan yayasan menyediakan tempat, sekaligus melakukan deradikalisasi, sehingga pelan-pelan juga melakukan re-integrasi sosial di tengah-tengah masyarakat. Sehingga bisa bermasyarakat dan tidak canggung lagi bermasyarakat. Karena ada dukungan juga dari stakeholders masing-masing.
Baca Juga: Sertijab Waka Polda, Tiga PJU Dan 9 Kapolres di Jajaran Polda Jateng
Puji, mengungkapkan trek bagaimana cara merangkul eks napiter. Menurutnya bahwa yang paling awal adalah membangun kepercayaan. Selain membangun kepercayaan yayasan juga bermitra dengan Densus, BNPT, Polda.
"Kita buka apa adanya. Pengurus juga memperjuangkan dari sisi ekonomi, kita mendorong usaha. Kemudian kita coba, usaha ini modalnya berapa. Setelah kita lihat dana dibutuhkan, Yayasan ada, kita bantu. Kalau tidak ada kita sounding-kan Polda, Baznas, Kesbang, bahkan ada juga bantuan dari Densus,” tambahnya. (*)