"Setelah ada survei minta Rp 1 juta, dan waktu pembangunan dimulai, katanya ada pemotongan Rp 2 juta. tapi karena saya ngeyel (gak mau, red) akhirnya hanya kena Rp 200.000," kata Ishak.
Dijelaskan, dari 20 warga penerima bantuan BSPS di Desa Sokawera, hanya satu warga yang tidak dimintai potongan. (*)