banyumas

Waspada Lur! Hari Raya Idul Fitri Purbalingga Dibayangi Ancaman Bencana Alam

Selasa, 2 April 2024 | 20:35 WIB
Bencana masih mengancam wilayah Purbalingga (Foto: Toto R)

Krjogja.com - PURBALINGGA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Jawa Tengah di Semarang memperkirakan curah hujan di wilayah Jateng pada April 2024 masih tinggi.

Di Purbalingga, curah hujan tinggi, sedikitnya tujuh kecamatan rawan bencana banjir.Masing-masing Kecamatan Bukateja, Kemangkon, Karanganyar, Karangreja, Purbalingga, Kaligondang dan Kecamatan Karangjambu.

"Selain termasuk dalam wilayah potensi curah hujan tinggi, Purbalingga juga rawan bencana tanah bergerak dan tanah longso," tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno, Senin petang (1/4/2024).

Baca Juga: 5 Promo Big Ramadhan Sale di Jogja untuk Berburu Baju, Tas Hingga Sepatu Lebaran 2024, Cek di Sini!

Bencana tanah bergerak dan tanah longsor berpotensi terjadi di 10 wilayah kecamatan. Yakni kecamatan Bobotsari, Bojongsari, Karanganyar, Karangjambu, Karangmoncol, Karangreja, Kertanegara, Mrebet, Pengadegan dan kecamatan Rembang.

"Kalau potensi angin kencang meliputi 18 Kecamatan di purbalingga," ujarnya.

Sejumlah langkah telah dilakukan Pemkab Purbalingga untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut. Pertama, melalui surat edaran bupati, pemerintah kecamatan dan kelurahan serta desa diminta mewaspadai intensitas hujan yang tinggi di bulan April 2024.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Juventus vs Lazio di Semifinal Coppa Italia 2024 Leg 1

Lurah dan kades diminta mengingatkan warga agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah bergerak atau longsor. "Kami juga memasang papan informasi peringatan bencana pada daerahdaerah rawan bencana," ujar Prayitno.

Di kantor BPBD, setiap saat disiagakan 10 personel on call. Didukung ratusan relawan dari 29 komunitas di Purbalingga. "Termasuk alat berat yang dibutuhkan siap digunakan setiap saat," ujar Prayitno.

Sebelumnya, pihak BPBD telah disibukkan dengan kegiatan evakuasi bencana tanah longsor dan menimbun jalan kabupaten. Yakni jalan yang menghubungkan
desa Sirau kecamatan Karangmoncol dan desa Danasari Kecamatan Karangjambu, serta Jalan Desa di Dusun Sumampir kecamatan Rembang. (Rus)

Tags

Terkini

4 Orang tewas, Truk Tangki Seruduk Minibus di Cilacap

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:41 WIB