Krjogja.com - PURBALINGGA - Musyawarah Daerah (Musda) Pertama Paguyuban Ketua Rukun Tetangga (PKRT) Purbalingga di Gedung Andrawina Owabong, Minggu (21/4/2024) membawa berkah bagi anggota.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang hadir dalam kegiatan itu menjanjikan tambahan honor bagi 5.125 ketua RT di Purbalingga.
Selain dana insentif yang selama ini diterima dari pemerintah desa dan kelurahan melalui dana desa, tahun ini akan ditambah Rp 60 ribu melalui sumber tambahan dana desa. Alokasi tambahan honor bagi Ketua RT se Purbalingga bersumber dari APBD 2024.
Baca Juga: Cilacap Dilanda Gempa Bumi Tektonik M 4,9
"Bila pemerintah desa atau kelurahan minimal memberikan Rp 50 ribu per bulan untuk Ketua RT, kemudian digabungkan dengan honor tambahan yang akan disalurkan melalui pemdes atau kelurahan," tutur bupati Tiwi.
Kebijakan Bupati menambah honor bagi ketua RT di Purbalingga karena pemkab merasa terbantu oleh para pelayan warga tersebut. Ketua RT ikut mendukung program-program pemerintah.
Menjadi jembatan komunikasi dua arah pemkab dan warga. Terlibat langsung pendataan disabilitas, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan lainnya.
Baca Juga: KPU Kulonprogo Bentuk Badan Adhoc PPK dan PPS Pilkada 2024
"Kalau tidak dibantu panjenengan semua, kami di pemerintah tidak bisa bekerja maksimal," ujarnya.
Dalam Musda pertama itu, menetapkan Parimin sebagai Ketua Umum PKRT 2024-2029. Parimin, ketua RT di desa Kemangkon menggantikan ketua umum zebelumnya, Sukamto ketua RT di desa Prigi Padamara. (Rus)