Krjogja.com - BANYUMAS – Di tengah maraknya pejabat yang berlomba-lomba menggunakan mobil dinas mewah, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono justru mengambil langkah berbeda.
Ia memilih tetap menggunakan mobil dinas lama dan mengalihkan anggaran pengadaan mobil baru untuk membeli sepeda motor operasional bagi kepala desa dan perangkat daerah.
Baca Juga: Gelar Karya SMK Diponegoro Depok Tampilkan Produk Kreatif Siswa
Total anggaran yang dialihkan mencapai hampir Rp 3 miliar atau tepatnya Rp 2.973.630.000. Dana tersebut digunakan untuk membeli 140 unit sepeda motor, yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Sadewo di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kamis (24/4/2025).
“Mobil dinas yang saya pakai saat ini masih sangat layak. Jadi menurut saya, lebih bijak kalau anggarannya dipakai untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat,” kata Sadewo.
Sadewo menyebut dirinya masih memiliki tiga mobil dinas dalam kondisi baik—Toyota Zenix, Camry, dan Fortuner—sehingga tidak ada alasan untuk mengganti dengan yang baru. Ia juga menegaskan tidak akan menerima pengadaan mobil dinas selama tiga tahun ke depan.
Hasil koordinasi dengan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) memastikan bahwa pengalihan anggaran tersebut sah dan bisa digunakan untuk kendaraan operasional, termasuk bagi para kepala desa dan camat.
Rinciannya, 100 motor diserahkan kepada para kades, 19 unit untuk OPD, dan 21 lainnya untuk kecamatan. Bantuan ini disambut antusias oleh para penerima.
Ahmad, Kepala Desa Kalikesur di Kecamatan Kedungbanteng, menyebut motor tersebut akan sangat menunjang aktivitas pelayanan masyarakat. “Sangat membantu. Selain dipakai oleh kami, juga bisa dimanfaatkan untuk warga yang butuh pelayanan cepat,” ujarnya.
Langkah Bupati Sadewo ini menuai apresiasi publik sebagai bentuk kepemimpinan yang sederhana dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.(Dri)