Krjogja.com - PURWOKERTO - Dua perusahaan besar nasional, Lippo Group dan Grup Nusantara, mulai menjajaki peluang investasi di Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara langsung mengajak jajaran top manajemen kedua investor tersebut mengunjungi dua lokasi strategis, yakni kawasan Kebondalem dan eks pusat perbelanjaan Moro di jantung kota Purwokerto.
Baca Juga: Bupati Temanggung Agus Setyawan Raih Pembina BUMD Terbaik
Bupati Sadewo, Rabu (30/4/2025) menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari upayanya untuk terus menarik investasi demi mendongkrak perekonomian daerah.
"Kami berkomitmen menghadirkan iklim investasi yang ramah dan cepat dalam perizinan. Dua investor besar ini sudah kami bawa langsung ke lokasi yang sangat potensial untuk dikembangkan," kata Sadewo.
Untuk kawasan Kebondalem, Bupati memiliki visi menjadikannya sebagai pusat kuliner dan ruang aktivitas kreatif bagi anak muda.
Baca Juga: Aryo Mahendra Calon Tunggal Ketua Umum BPC HIPMI Bantul
Dalam rancangan awal, Kebondalem dirancang memiliki fasilitas olahraga ringan seperti mini soccer dan bowling, area santai, hingga panggung pertunjukan musik dan budaya.
"Bayangan saya, Kebondalem akan seperti Citos (Cilandak Townsquare). Tempat nongkrong, kulineran, dan ada ruang untuk event komunitas. Bahkan para pedagang dan anak muda lokal yang sudah lebih dulu beraktivitas di sana akan kami akomodasi," tambahnya.
Sekitar 50 pelaku usaha kecil lokal direncanakan akan mendapat ruang usaha jika proyek ini terealisasi.
Selain Kebondalem, para investor juga diajak meninjau eks Moro, yang dulunya merupakan pusat perbelanjaan ternama.
Letaknya yang strategis dinilai cocok untuk berbagai pengembangan, mulai dari mal modern hingga rumah sakit.
Bupati menyebut bahwa salah satu pertimbangannya adalah rekam jejak Lippo Group yang memiliki jaringan rumah sakit Siloam.
“Bisa saja di kawasan eks Moro ini dibangun kombinasi antara pusat perbelanjaan dan rumah sakit. Potensinya sangat besar karena eks Moro memiliki daya tarik lintas wilayah,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyatakan siap mempercepat proses perizinan, selama seluruh proses berjalan sesuai aturan. Bupati Sadewo juga menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap masukan masyarakat untuk pengembangan kawasan tersebut.
"Target utama kami adalah membuka lapangan kerja baru dan menjadikan Kebondalem sebagai ikon kota sekaligus pengungkit pertumbuhan ekonomi Banyumas," pungkasnya.(Dri)