Krjogja.com – PURWOKERTO - Langit Kabupaten Banyumas dipenuhi warna-warni balon udara dalam perhelatan Festival Balon Udara tahun ketiga yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Minggu (25/5/2025).
Lebih dari 30 balon udara diterbangkan serempak, di lapangan Kampus I UMP, menghadirkan tontonan spektakuler yang menyedot perhatian ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Baca Juga: Persika Karanganyar Maju Final Liga 4 Nasional
Acara yang berlangsung meriah ini tak hanya menjadi hiburan visual bagi masyarakat, tetapi juga membawa dampak signifikan dalam sektor ekonomi lokal, promosi pariwisata, hingga menyuarakan solidaritas kemanusiaan untuk Palestina.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Jebul Suroso, yang membuka festival tersebut menyampaikan pandangannya bahwa acara ini telah berkembang menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan daerah, terutama dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
“Festival ini sangat spesial. Semua balon bisa terbang sempurna, masyarakat begitu antusias, dan banyak tokoh nasional yang hadir. Ini menandakan pengakuan terhadap Banyumas semakin luas,” ujar Prof. Jebul.
Baca Juga: Tragis, Suryo Wibowo Terbakar Bersama Rumah Kontrakannya
Ia juga menyampaikan bahwa UMP mendukung penuh kegiatan-kegiatan kreatif yang bisa memperkuat branding daerah. Menurutnya, festival ini bukan hanya ajang promosi wisata, tetapi juga menjadi cara memperkenalkan dinamika kampus dan budaya Banyumas ke masyarakat luas.
“Kami ingin calon mahasiswa melihat Banyumas sebagai daerah yang dinamis dan kreatif. Ini sejalan dengan target kami tahun ini untuk menjaring 6.000 mahasiswa baru, termasuk program unggulan seperti Fakultas Kedokteran,” tambahnya.
Festival yang dipusatkan di lapangan Kampus I UMP, ini berhasil menggerakkan roda ekonomi secara signifikan. Hotel-hotel di sekitar lokasi dilaporkan penuh, pelaku UMKM mengalami lonjakan penjualan, dan sektor transportasi lokal juga terdongkrak.
“Setiap event besar seperti ini memberi multiplier effect. Perdagangan meningkat, ekonomi bergerak, dan UMKM naik kelas. Ini yang harus terus kita dorong,” ujar Prof. Jebul.
Selain pelaku UMKM, beberapa pengusaha lokal pun turut serta dalam festival ini. Salah satunya adalah komunitas pedagang emas yang ikut menerbangkan balon udara sebagai bentuk dukungan terhadap promosi wisata daerah.
Solidaritas Palestina Lewat Balon Udara
Salah satu balon udara yang menarik perhatian pengunjung adalah balon bertema Palestina. Balon ini diterbangkan sebagai simbol solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina dan seruan untuk perdamaian dunia.