Krjogja.com - BANYUMAS - Sebanyak empat perangkat desa hasil penjaringan dan penyaringan perangkat desa (P3D) resmi dilantik di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis (27/06/2025).
Pelantikan digelar di gedung serbaguna desa dan dipimpin oleh Plt Kepala Desa Teguh Waluyo, serta disaksikan Camat Sumbang Asep Hermawan.
Baca Juga: Rekomendasi Teks Khutbah Jumat, Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Muhasabah dan Harapan
Empat perangkat yang dilantik adalah Restu Pamuji sebagai Kadus 1, Andri Pamuji (Kadus 2), Robiyanto Muksin (Kadus 3), dan Rohman sebagai Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum.
Prosesi pelantikan berjalan lancar dan tertib, dengan pengamanan dari unsur TNI, Polri, dan Linmas. Ratusan warga setempat tampak antusias menghadiri kegiatan tersebut.
Camat Sumbang Asep Hermawan dalam sambutan menekankan pentingnya para perangkat baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Ia juga meminta agar mereka memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Baca Juga: Kolaborasi dan Pemberian Insentif Ampuh Atasi Problem Sampah di Sleman
“Segera beradaptasi, membaur dengan perangkat lain, saling belajar dan pahami tupoksi. Dengan begitu, tata kelola pemerintahan desa bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Camat Asep juga mengingatkan bahwa perangkat desa merupakan bagian dari aparatur negara yang harus bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan pusat, termasuk dalam mendukung program prioritas seperti penanganan anak putus sekolah dan perbaikan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Data anak tidak sekolah harus segera dihimpun, juga data kependudukan yang dibutuhkan dalam mendukung berbagai program pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekda Banyumas, Nungky Harry Rachmat, turut hadir dan menyampaikan bahwa pelaksanaan P3D di Desa Sikapat sudah berjalan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.
“Semua proses administrasi dan tahapan penjaringan di Desa Sikapat clear. Proses berjalan profesional dan transparan, sehingga pelantikan bisa terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Nungky juga memastikan bahwa Pemkab terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan P3D di seluruh desa. Setiap laporan yang masuk akan diverifikasi dan ditindaklanjuti jika ditemukan kendala atau pelanggaran.(Dri)